Labuan Bajo 2025: Mengapa Surga NTT Ini Tetap Jadi Primadona Traveler?
- Jo Kenaru/ NTT
Lifestyle –Labuan Bajo, sebuah kota kecil di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus memikat hati wisatawan domestik maupun mancanegara. Dijuluki “Kota Seribu Sunset” dan pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo, destinasi ini menawarkan perpaduan sempurna antara keindahan alam, petualangan bahari, dan kekayaan budaya.
Pada tahun 2025, Labuan Bajo tetap menjadi primadona traveler berkat pesona alamnya yang tak tertandingi, infrastruktur pariwisata yang semakin maju, dan komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan. Berikut ini adalah alasan mengapa Labuan Bajo terus menjadi magnet bagi pelancong dari seluruh dunia.
Keindahan Alam Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo, yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, menjadi daya tarik utama Labuan Bajo. Meliputi Pulau Komodo, Rinca, Padar, dan Banta dengan luas sekitar 2.321 kilometer persegi, taman nasional ini adalah rumah bagi lebih dari 2.500 komodo, reptil purba yang hanya ditemukan di Indonesia.
Wisatawan dapat menyaksikan hewan ikonik ini di habitat aslinya, sering kali berdekatan dengan permukiman penduduk di Desa Komodo atau Pasir Panjang.
Selain komodo, taman nasional ini menawarkan lanskap spektakuler, seperti bukit-bukit hijau di Pulau Padar yang menjadi spot favorit untuk menikmati panorama matahari terbenam. Pantai Pink di Pulau Komodo, dengan pasir berwarna merah muda yang langka, juga menjadi destinasi wajib untuk snorkeling dan fotografi.