Pramugari Bongkar Rahasia Penerbangan, Terungkap Alasan Harus Buka Penutup Jendela

Lifestyle –Dunia penerbangan sering kali membuat orang penasaran, sebab penumpang sebuah pesawat sangat minim interaksi dengan pilot ditambah lagi ada banyak aturan yang harus dipatuhi selama penerbangan berlangsung.

Beberapa pramugari telah menjawab pertanyaan-pertanyaan paling umum yang mereka terima. Dalam sebuah TikTok yang telah ditonton setengah juta kali, seorang pramugari Emirates yang menggunakan akun ‘Kiravokkrugmira’, menjawab pertanyaan-pertanyaan penting para pengikutnya, mulai dari mengapa ponsel harus diatur dalam mode penerbangan, apakah kapten mendengar ketika penumpang bertepuk tangan setelah mendarat, hingga salah satu pertanyaan paling populer, mengapa penutup jendela harus dibuka selama lepas landas dan mendarat. 

“Mengapa awak kabin meminta untuk membuka penutup jendela saat lepas landas dan mendarat?” kata pramugari itu, melansir News.com.au, Selasa 8 Juli 2025.

Rupanya, alasan membuka penutup jendela saat lepas landas tidak lain demi alasan keamanan agar awak kabin lebih mudah mengevaluasi kondisi luar dengan cepat.

"Demi alasan keamanan. Memungkinkan kami mengevaluasi kondisi luar secepat mungkin jika terjadi situasi darurat," jawabnya.

Penjelasan tersebut didukung oleh pramugari dari maskapai penerbangan Belanda KLM yang menyatakan bahwa tirai terbuka memberi penumpang dan awak kabin kesadaran situasional yang lebih baik tentang lingkungan sekitar pesawat.

“Itu juga dapat membantu dalam memahami penundaan dan operasi," ujarnya.

Seorang rekan awak kabin menambahkan bahwa sinar matahari yang masuk melalui jendela dapat memanaskan kabin sehingga menyeimbangkan suhu di dalam kabin pesawat.

“Namun, menurunkan tirai membantu menjaga suhu tetap sejuk, mengurangi beban pada sistem pendingin udara pesawat,” jelasnya.

Mengontrol cahaya alami kabin dengan tirai jendela lebih dari sekadar isyarat, ini adalah kiat mengatasi jet lag. Pada penerbangan jarak jauh, tirai jendela sering kali menyerupai waktu malam, membantu penumpang beradaptasi dengan zona waktu baru dan tetap nyaman di udara.

Sementara itu, pramugari Emirates juga berbagi "rahasia kecil" untuk penumpang yang suka bertepuk tangan saat pesawat mendarat. Ia mengungkapkan baha pilot tidak akan mendengar suara-suara dar kursi penumpang sekalipun mereka bertepuk tangan saat mendarat guna memberikan apresiasi terhadap sang pilot.

"Pilot tidak mendengarnya saat Anda bertepuk tangan. Namun, bertepuk tangan merupakan ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan budaya atas kedatangan awak pesawat yang aman dan nyaman.," jelasny.

Bagi mereka yang bertanya mengapa mereka perlu mengaktifkan mode pesawat pada ponsel, ia menjelaskan bahwa hal itu menonaktifkan sinyal nirkabel ponsel. Ini mencegah gangguan pada sistem navigasi dan komunikasi pesawat.

Angus Kidman, pakar perjalanan di Finder, sebelumnya mengatakan bahwa alasan utama untuk mematikan ponsel adalah agar tidak membanjiri gelombang udara yang tersedia.

"Saat pesawat Anda terbang, setiap menara seluler yang mungkin Anda hubungi akan semakin jauh dan akibatnya, telepon Anda akan berusaha lebih keras untuk mendapatkan koneksi,” kata Tn. Kidman. 

“Jika hal itu terjadi pada ratusan penumpang, ada kemungkinan komunikasi radio penting di dalam pesawat tidak akan berfungsi," tambahnya. 

Ada pula masalah lain yakni jika banyak orang terhubung ke menara saat dalam penerbangan, hal itu dapat memengaruhi layanan di darat. Dan ada tantangan sosial yang besar dalam mengelola ratusan orang di dalam pesawat yang semuanya mencoba menelepon sementara pramugari mencoba menyajikan makanan.