Kenapa Batu Karas Pangandaran Viral? Ternyata Ini Daya Tariknya

Ilustrasi pantai
Sumber :
  • Pixabay

LifestylePantai Batu Karas di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, telah menjadi sorotan di media sosial dan destinasi wisata yang viral, menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Terletak sekitar 34 km dari pusat Pangandaran, pantai ini menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam, suasana tenang, dan beragam aktivitas wisata yang memikat. 

Hindari Jam Ramai di PRJ, Belanja Jadi Lebih Leluasa

Berbeda dengan Pantai Pangandaran yang ramai, Batu Karas dikenal sebagai "Bali versi mini" karena ombaknya yang ideal untuk surfing, panorama alam yang asri, dan keramahan penduduk lokal. Popularitasnya semakin meningkat setelah video kerumunan wisatawan pada 2021 viral, meskipun sempat memicu penutupan sementara akibat pandemi. 

Artikel wisata ini mengulas daya tarik utama Pantai Batu Karas yang membuatnya begitu digemari, lengkap dengan informasi akurat tentang aktivitas, fasilitas, dan cara menikmati liburan di sana.

Ombak Ideal untuk Surfing

Kota di Indonesia yang Paling Rawan Banjir, Hindari Tinggal di Sini!

Salah satu alasan utama Batu Karas menjadi viral adalah ombaknya yang cocok untuk berselancar, baik bagi pemula maupun profesional. Pantai ini memiliki dua spot utama untuk surfing: Bulak Pendak, yang menawarkan ombak besar untuk peselancar berpengalaman, dan Karang, dengan ombak lebih landai yang ideal untuk pemula. Ombak di Batu Karas stabil dan konsisten, didukung oleh letak pantai yang diapit teluk kecil, sehingga gelombang tidak terlalu liar.

Banyak komunitas surfing merekomendasikan Batu Karas sebagai tempat belajar berselancar, dengan instruktur lokal yang berpengalaman tersedia untuk membantu. Penyewaan papan selancar dapat ditemukan dengan mudah di sekitar pantai, dengan harga mulai dari Rp50.000 per jam. Kompetisi surfing, seperti yang diselenggarakan oleh Batukaras Surfing Club, juga sering digelar, menambah daya tarik bagi pecinta olahraga air ini. Jaraknya yang relatif dekat dari Jakarta, sekitar 360 km atau 7-8 jam perjalanan darat, membuatnya lebih mudah diakses dibandingkan destinasi surfing seperti Bali atau Nias.

Keindahan Alam dan Suasana Tenang

Halaman Selanjutnya
img_title
Teori Konspirasi Benua Antartika, Benarkah Ada Pangkalan Rahasia UFO?