Ramalan Mega Tsunami di Jepang Juli 2025, Jadi Kenyataan?

Ilustrasi tsunami
Sumber :
  • Pixabay

Ramalan dari buku komik

Pantai-Pantai Eksotik di Sekitar Krakatau, Keindahan yang Terlahir dari Bencana

Rumor viral tentang bencana alam besar yang akan melanda Jepang berasal dari sebuah buku komik. Melansir Global Times, sumber ramalan tersebut adalah seniman manga Jepang Ryo Tatsuki, yang menerbitkan buku komik pada tahun 1999 berjudul The Future I Saw, berdasarkan kumpulan mimpi yang ia catat, dalam apa yang ia sebut sebagai "buku harian mimpinya." 

Sampul buku tersebut memuat frasa "Bencana besar pada Maret 2011," yang kemudian ditafsirkan oleh beberapa orang sebagai peringatan dini akan Gempa Besar Jepang Timur. Hal ini telah memicu minat dan perdebatan baru.

Saksi Bisu Tsunami Palu, Bangunan Tersisa yang Kini Jadi Sasaran Wisatawan

Prediksi buku komik itu telah mencoreng kejayaan pariwisata Jepang, dengan beberapa maskapai penerbangan membatalkan penerbangan dari Hong Kong yang jumlah penumpangnya telah anjlok. Steve Huen dari agen perjalanan yang berbasis di Hong Kong, EGL Tours, mengaitkan kepanikan itu dengan gelombang prediksi media sosial yang terkait dengan manga yang menggambarkan mimpi tentang gempa bumi besar dan tsunami yang melanda Jepang dan negara-negara tetangga pada bulan Juli 2025.

Badan Meteorologi Jepang menekankan pada hari Kamis bahwa rumor yang beredar di media sosial tentang kemungkinan gempa bumi besar adalah "tidak ilmiah" menyusul serangkaian gempa bumi di sekitar Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, demikian laporan media Jepang. 

Kondisi Terkini Desa Tempat Tinggal Mbah Maridjan, Tertimbun Lahar Sejak Letusan Merapi 2010

Pada konferensi pers Kamis malam, seorang pejabat badan tersebut menanggapi rumor bahwa gempa bumi yang sering terjadi di sekitar Kepulauan Tokara dapat menjadi pertanda gempa bumi besar di lokasi yang berbeda, menurut laporan media.