Pantai-Pantai Eksotik di Sekitar Krakatau, Keindahan yang Terlahir dari Bencana
- Pixabay/ignartonosbg
Pulau Rakata, sisa dari Gunung Krakatau Purba, menawarkan pantai berpasir hitam yang kontras dengan vegetasi hijau seperti cemara laut dan pohon keben. Pantai ini ideal untuk berjalan-jalan santai atau fotografi, dengan pemandangan laut biru dan siluet Anak Krakatau di kejauhan.
Meski akses ke puncak pulau dibatasi, pantai ini aman untuk dinikmati dengan perahu dari Pantai Carita atau Anyer, berjarak sekitar 1,5-2 jam perjalanan laut. Keindahan alamnya diperkaya oleh suksesi ekologi, dengan lumut dan paku-pakuan yang tumbuh pasca-letusan, menciptakan ekosistem yang menarik bagi peneliti dan wisatawan.
Pantai Pulau Sertung
Pulau Sertung, atau Verlaten, memiliki pantai dengan pasir vulkanik dan terumbu karang yang memikat. Air lautnya yang jernih menjadikannya lokasi ideal untuk snorkeling, dengan biota laut seperti ikan tropis dan karang berwarna-warni. Namun, longsoran akibat erupsi 2018 menyebabkan dinding tebing di beberapa bagian pantai, sehingga wisatawan harus berhati-hati dan mengikuti panduan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Pulau ini dapat diakses melalui perahu dari Pelabuhan Canti, Lampung Selatan, melewati Pulau Sebesi.
Pantai Pulau Sebesi
Terletak lebih dekat ke daratan Lampung, Pulau Sebesi menawarkan pantai dengan pasir putih dan air kehijauan yang jernih, kontras dengan lanskap vulkanik Krakatau. Pulau ini populer untuk aktivitas bahari seperti berenang, snorkeling, dan diving, dengan pemandangan bawah laut yang kaya akan biota laut. Bukit Gunung Sebesi memberikan panorama pulau-pulau sekitar, menambah daya tarik wisata. Perjalanan ke pulau ini memakan waktu sekitar 2 jam dari Pantai Sumur, Banten, dengan biaya sewa perahu sekitar Rp70.000-Rp100.000.