Pantai-Pantai Eksotik di Sekitar Krakatau, Keindahan yang Terlahir dari Bencana
- Pixabay/ignartonosbg
Lifestyle –Kepulauan Krakatau, terletak di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatra, adalah saksi bisu letusan dahsyat Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883, salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah. Letusan ini menghancurkan sebagian besar pulau, memicu tsunami setinggi 30-40 meter, dan mengubah lanskap wilayah sekitarnya. Namun, dari kehancuran tersebut, lahirlah keindahan alam yang menakjubkan, termasuk pantai-pantai eksotik di sekitar kepulauan ini yang kini menjadi magnet bagi wisatawan.
Dengan pasir hitam vulkanik, air laut jernih, dan panorama pulau-pulau vulkanik, destinasi ini menawarkan pengalaman wisata bahari yang memadukan keindahan alam dan nilai sejarah. Pulau-pulau seperti Anak Krakatau, Rakata, Sertung, dan Sebesi menyuguhkan pesona unik yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga mengundang refleksi akan kekuatan alam.
Sejarah dan Transformasi Kepulauan Krakatau
Letusan Gunung Krakatau pada 1883 menghancurkan Gunung Danan, Perbuwatan, dan sebagian Gunung Rakata, meninggalkan kaldera besar dan tiga pulau utama: Rakata, Sertung, dan Panjang. Tsunami yang ditimbulkan menewaskan sekitar 36.417 jiwa di pesisir Banten dan Lampung, dengan gelombang yang bahkan mencapai Hawaii dan Semenanjung Arab.
Pada 1927, Anak Krakatau muncul dari kaldera ini dan terus tumbuh akibat aktivitas vulkanik, dengan ketinggian mencapai 338 meter pada 2018 sebelum longsor akibat erupsi mengurangi tingginya menjadi 110 meter. Kawasan ini kini menjadi Cagar Alam Krakatau, dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan 1990, meski aktivitas wisata terbatas karena potensi bahaya vulkanik. Pantai-pantai di sekitar kepulauan ini terbentuk dari material vulkanik, menciptakan lanskap eksotis yang menarik wisatawan.