Teka-Teki Hidup Seperti Puzzle, Penulis Ini Ungkap Cara Menatanya Agar Utuh

Ilustrasi puzzle
Sumber :
  • Pixabay

Peluncurann buku Tidak Berdiri Sendiri

Photo :
  • Istimewa
Mengenal Co-Parenting, Cara Bijak Ibu dan Ayah Mengasuh Anak Meski Sudah Bercerai

Meliza Maria, yang menulis buku setebal sekitar 346 halaman ini berdasarkan pengalaman pribadinya, menyampaikan bahwa permainan puzzle telah membantunya mengenal diri sendiri lebih dalam. Tips praktisnya termasuk merefleksikan hari secara harian, seperti menyusun "puzzle jurnal" di mana Anda catat tiga kepingan positif dan satu tantangan, kemudian cari cara menghubungkannya. 

Hal ini selaras dengan prinsip terapi kognitif-perilaku, di mana reframing pengalaman negatif menjadi bagian dari narasi kesuksesan dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Bagi orang tua, integrasikan ini dengan anak melalui cerita sederhana: jelaskan bahwa hidup seperti puzzle besar yang membutuhkan waktu, bukan kecepatan.

Pentingnya Quality Time Tanpa Gadget, 7 Ide Kegiatan Seru untuk Bonding Bersama Anak

Untuk memulai, pilihlah puzzle yang berkualitas, seperti merek-merek terkenal yang disebutkan dalam novel Meliza, yang menawarkan desain rumit untuk stimulasi maksimal. Mulai dari level mudah untuk membangun kepercayaan diri, lalu tingkatkan kesulitan secara bertahap. 

Dalam hidup, terapkan prinsip serupa dengan menetapkan milestone kecil—seperti menyelesaikan satu proyek kerja sebelum beralih ke yang lain—agar tidak overwhelmed. Pendekatan ini tidak hanya membuat proses lebih menyenangkan, tetapi juga memberikan rasa pencapaian saat gambar utuh mulai terbentuk.

Nggak Melulu Gadget! 8 Ide Permainan Edukatif yang Bikin Anak Pintar dan Anti-Bosan di Rumah