Bangkit dari Pukulan Tak Terduga: Cara Mengatasi Trauma PHK Mendadak Menurut Para Ahli

Ilustrasi PHK
Sumber :

Lifestyle – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi secara mendadak, bagaikan petir di siang bolong, bisa menjadi salah satu pengalaman paling traumatis dalam hidup seseorang. Lebih dari sekadar kehilangan pekerjaan dan pendapatan, PHK mendadak seringkali memicu gejolak emosi yang kuat, merusak rasa aman, bahkan menimbulkan post-traumatic stress (PTSD) ringan atau situational depression. Menurut psikolog dan pakar karier, menghadapi trauma ini membutuhkan langkah-langkah strategis dan dukungan yang tepat.

Gen Z Sering Alami Burnout? Ini 7 Cara Aman Bertahan di Tempat Kerja yang Toksik

Berikut adalah cara-cara mengatasi trauma PHK mendadak yang direkomendasikan oleh para ahli:

1. Akui dan Validasi Perasaan Anda (Jangan Menyangkal)

Gen Z Wajib Tahu! Ini Cara Membangun Dana Darurat Meski Gaji Pas-Pasan

Langkah pertama dan terpenting adalah memberi ruang bagi diri Anda untuk merasakan semua emosi yang muncul.

Pakar Berkata: Dr. Perpetua Neo, seorang psikolog dan terapis berbasis di London, menekankan pentingnya tidak menyangkal perasaan. "Izinkan diri Anda merasakan marah, sedih, kecewa, takut, atau bahkan bingung. Ini adalah respons alami terhadap kehilangan," ujarnya. Menyangkal emosi justru akan memperpanjang proses penyembuhan.

Gen Z Wajib Nyimak! Ini 7 Kesalahan Finansial yang Sering Terjadi di Awal Karier, Waspadai Sebelum Terlambat!

Praktikkan: Beri diri Anda waktu untuk berduka. Menangislah jika perlu, berteriaklah di tempat sepi, atau tuliskan semua yang Anda rasakan dalam jurnal. Jangan merasa bersalah karena merasa terpuruk sesaat.

2. Batasi Self-Blame dan Hindari Perbandingan

Halaman Selanjutnya
img_title