Mitos Stunting Terbongkar! Inilah 10 Fakta yang Harus Diketahui Orang Tua
- Pixabay
Mitos umum menyatakan stunting hanya terjadi setelah bayi lahir. Namun, asupan gizi ibu selama kehamilan sangat menentukan. Kekurangan zat besi, asam folat, atau kalori pada ibu hamil meningkatkan risiko stunting pada janin, menegaskan pentingnya pola asuh yang dimulai dari perawatan ibu.
Fakta 3: ASI Eksklusif Kunci Pencegahan Stunting
Sebagian orang tua percaya ASI tidak cukup bergizi. Padahal, ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan memberikan nutrisi lengkap, termasuk protein, lemak, dan antibodi, yang mendukung pertumbuhan optimal dan mencegah stunting.
Fakta 4: MPASI Berkualitas Sangat Penting
Ada anggapan bahwa MPASI apa saja cukup untuk bayi. Faktanya, Makanan Pendamping ASI harus kaya protein, zat besi, dan mikronutrien seperti zinc dan vitamin A. MPASI yang buruk kualitasnya dapat memicu kekurangan gizi, meningkatkan risiko stunting.
Fakta 5: Stunting Tidak Selalu Karena Kemiskinan
Mitos bahwa stunting hanya menimpa keluarga miskin tidak sepenuhnya benar. Kurangnya pengetahuan tentang pola asuh gizi, seperti pemberian makanan yang tidak seimbang, juga menjadi faktor risiko, bahkan di kalangan keluarga mampu.