Gunung di Jawa Timur Ini Punya 40 Puncak Tapi Gak Boleh Didaki, Banyak Kejadian Mistisnya
- Pixabay/ignartonosbg
Lifestyle –Di Jawa Timur, terdapat sebuah gunung yang menyimpan pesona alam sekaligus aura misteri yang kental, yakni Gunung Anjasmoro. Berlokasi di perbatasan Kabupaten Jombang, Mojokerto, dan Malang, gunung ini memiliki keunikan dengan 40 puncak yang membentang di ketinggian sekitar 2.277 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Namun, di balik keindahan alamnya, Gunung Anjasmoro dikenal sebagai salah satu destinasi yang dilarang untuk didaki karena berbagai cerita mistis yang melekat. Kisah-kisah horor dari para pendaki serta larangan dari masyarakat setempat membuat gunung ini menjadi topik yang menarik sekaligus menyeramkan bagi pecinta petualangan.
Gunung Anjasmoro, yang sering disebut sebagai gunung dengan “40 puncak”, memiliki topografi yang kompleks dengan banyak puncak kecil yang tersebar di kawasannya. Nama “Anjasmoro” sendiri konon berasal dari legenda lokal yang mengaitkannya dengan tokoh mitologi atau roh penjaga yang dihormati masyarakat Jawa.
Menurut kepercayaan setempat, gunung ini dianggap sebagai tempat bersemayamnya makhluk gaib, seperti jin dan roh leluhur, yang menjaga keseimbangan alam di kawasan tersebut. Oleh karena itu, pendakian tanpa izin atau tanpa mematuhi aturan adat sering dianggap dapat mengundang malapetaka.
Alasan Larangan Pendakian
Salah satu alasan utama larangan pendakian di Gunung Anjasmoro adalah untuk menjaga keselamatan pendaki. Berbeda dengan gunung populer seperti Semeru atau Bromo, Anjasmoro tidak memiliki jalur pendakian resmi yang dikelola.
Medan yang sulit, vegetasi lebat, dan minimnya petunjuk arah membuat risiko tersesat sangat tinggi. Selain itu, banyak cerita dari pendaki yang nekat mendaki tanpa izin mengaku mengalami kejadian aneh, seperti mendengar suara gamelan di tengah malam, melihat bayangan misterius, atau merasa diikuti oleh sosok tak kasat mata.