Mindfulness sebagai Pendekatan Pendidikan Holistik: Bagaimana Dampaknya pada Anak?
- Freepik
Menteri Pendidikan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dalam sambutannya pada Dies Natalis Global Sevilla School baru-baru ini menyampaikan apresiasi atas sinergi ini.
“Global Sevilla telah menunjukkan bagaimana pendidikan dapat menghadirkan keseimbangan antara kecerdasan akademik dan pembentukan karakter. Pendekatan mindfulness yang dipraktikkan di sini selaras dengan agenda nasional Pembelajaran Mendalam—menciptakan suasana belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Kami menyambut baik kontribusi Global Sevilla School dalam mendukung transformasi pendidikan bermutu untuk semua," ujarnya.
Pengintegrasian Mindfulness Leadership juga sejalan dengan agenda Transformasi Pembelajaran Mendalam. Andre J. Soebali, Ketua Yayasan Budi Pekerti Luhur, menegaskan bahwa.
”Mindfulness Leadership yang diintegrasikan Global Sevilla School sejalan dengan agenda Transformasi Pembelajaran Mendalam menuju pendidikan bermutu untuk semua, yang digagas oleh Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia," jelasnya.
Dengan demikian, mindfulness bukan hanya tren pedagogis, melainkan sebuah fondasi esensial dalam mendidik anak untuk menjadi individu yang utuh, mampu menjalani hidup dengan kesadaran, dan memiliki dampak positif bagi sesama, sejalan dengan filosofi yang dipegang teguh oleh salah satu School Founder Global Sevilla, Mr. Sudhamek AWS: "Urip iku urup"—hidup bermakna ketika mampu menerangi dan memberi manfaat bagi sekitarnya.
