Anak Marah-Marah Saat Ngerjain PR? Ini Penyebabnya dan Cara Membantu Mereka

Ilustrasi anak belajar
Sumber :
  • Freepik

  1. Tugas Terlalu Sulit
    Anak merasa kewalahan ketika soal lebih sulit dibanding kemampuan mereka.
  2. Kurangnya Konsentrasi
    Setelah seharian sekolah, anak bisa lelah dan sulit fokus.
  3. Tekanan dari Orang Tua
    Niat orang tua membantu, tapi kalau terlalu sering mengkritik malah bikin anak stres.
  4. Perbandingan dengan Teman
    Anak yang mendengar “temanmu bisa kok” bisa merasa minder lalu marah.
  5. Emosi yang Belum Terkontrol
    Anak belum punya keterampilan mengatur emosi sebaik orang dewasa, jadi marah jadi jalan keluarnya.

Bagaimana Orang Tua Sebaiknya Merespons?

Anak Sering Minta Jajan, Begini Cara Mengajari Si Kecil agar Tidak Boros

Menurut Dr. Laura Markham, kunci utama adalah koneksi emosional.

“Ketika anak marah karena PR, orang tua jangan langsung memaksanya duduk diam. Validasi dulu emosinya, beri pelukan, lalu bantu dia merasa lebih aman,” kata dia menyarankan.

Dukungan untuk Anak Autis dan Manfaat Kegiatan Sosial untuk Tumbuh Kembangnya

Beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Tenangkan dulu, baru belajar
    Jika anak marah, berhenti sejenak. Ajak tarik napas atau jalan sebentar.
  • Validasi perasaan anak
    Katakan, “Mama tahu kamu kesal karena PR ini susah, nggak apa-apa.”
  • Beri dukungan, bukan tekanan
    Daripada berkata “ayo kerjain cepat!”, lebih baik “mau Mama bantu bagian mana dulu?”.
  • Bagi PR jadi kecil-kecil
    Pecah tugas jadi langkah lebih sederhana agar anak merasa mampu menyelesaikan.
  • Bangun rutinitas belajar santai
    Tentukan jadwal PR yang jelas, tapi dengan jeda istirahat supaya tidak melelahkan.

Tips Praktis Agar Anak Tidak Mudah Emosi Saat PR

Halaman Selanjutnya
img_title