Anak Marah-Marah Saat Ngerjain PR? Ini Penyebabnya dan Cara Membantu Mereka
Senin, 25 Agustus 2025 - 19:02 WIB
Sumber :
- Freepik
- Tugas Terlalu Sulit
Anak merasa kewalahan ketika soal lebih sulit dibanding kemampuan mereka. - Kurangnya Konsentrasi
Setelah seharian sekolah, anak bisa lelah dan sulit fokus. - Tekanan dari Orang Tua
Niat orang tua membantu, tapi kalau terlalu sering mengkritik malah bikin anak stres. - Perbandingan dengan Teman
Anak yang mendengar “temanmu bisa kok” bisa merasa minder lalu marah. - Emosi yang Belum Terkontrol
Anak belum punya keterampilan mengatur emosi sebaik orang dewasa, jadi marah jadi jalan keluarnya.
Bagaimana Orang Tua Sebaiknya Merespons?
Menurut Dr. Laura Markham, kunci utama adalah koneksi emosional.
“Ketika anak marah karena PR, orang tua jangan langsung memaksanya duduk diam. Validasi dulu emosinya, beri pelukan, lalu bantu dia merasa lebih aman,” kata dia menyarankan.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Tenangkan dulu, baru belajar
Jika anak marah, berhenti sejenak. Ajak tarik napas atau jalan sebentar. - Validasi perasaan anak
Katakan, “Mama tahu kamu kesal karena PR ini susah, nggak apa-apa.” - Beri dukungan, bukan tekanan
Daripada berkata “ayo kerjain cepat!”, lebih baik “mau Mama bantu bagian mana dulu?”. - Bagi PR jadi kecil-kecil
Pecah tugas jadi langkah lebih sederhana agar anak merasa mampu menyelesaikan. - Bangun rutinitas belajar santai
Tentukan jadwal PR yang jelas, tapi dengan jeda istirahat supaya tidak melelahkan.
Tips Praktis Agar Anak Tidak Mudah Emosi Saat PR
Halaman Selanjutnya
Buat suasana belajar menyenangkan (misalnya dengan musik tenang).Gunakan permainan atau cerita untuk menjelaskan soal sulit.Puji usaha anak, bukan hanya hasil akhirnya.Ajarkan anak teknik relaksasi sederhana, seperti menarik napas dalam.Jadilah pendengar yang sabar, bukan “guru pengawas” di rumah.