Anak Marah-Marah Saat Ngerjain PR? Ini Penyebabnya dan Cara Membantu Mereka
- Freepik
Lifestyle –Pernah nggak, anak tiba-tiba marah-marah saat mengerjakan pekerjaan rumah (PR)? Padahal, orang tua sudah menyediakan tempat belajar yang nyaman. Namun, alih-alih tenang, anak malah kesal, membanting pensil, atau bahkan menangis. Situasi ini tentu bikin orang tua bingung harus dimarahi, didiamkan, atau ditenangkan?
Ternyata, menurut psikolog anak, perilaku tersebut bukan sekadar nggak mau belajar, tapi ada alasan psikologis yang lebih dalam. Mari kita kupas lebih jauh.
Mengapa Anak Mudah Marah Saat Mengerjakan PR?
Psikolog anak asal Amerika Serikat, Dr. Laura Markham, penulis buku Peaceful Parent, Happy Kids, menjelaskan bahwa kemarahan anak saat belajar biasanya muncul karena rasa frustrasi.
“Anak-anak sering kali marah ketika merasa tugasnya terlalu sulit, atau mereka takut mengecewakan orang tua. Kemarahan adalah cara mereka meluapkan perasaan yang belum bisa diungkapkan dengan kata-kata,” kata dia.
Artinya, PR bukan hanya soal akademik, tetapi juga berkaitan dengan emosi, rasa percaya diri, dan tekanan. Anak yang merasa tidak mampu akan lebih mudah frustrasi dan mengekspresikannya lewat marah.