Kenapa Anak Sering Membangkang? Ini Jawaban dan Solusi yang Tak Terduga

Ilustrasi anak adu argumen dengan orang tua
Sumber :
  • Freepik

  • "Kamu mau gosok gigi sekarang atau lima menit lagi?"
  •  “Kamu mau pakai baju merah atau biru hari ini?”
Silent Suffering, Luka Batin Akibat Tidak Pernah Didengar yang Sering Dialami Orang Dewasa

Menurut Dr. Alan Kazdin dari Yale Parenting Center, memberi pilihan terbatas membuat anak merasa dihargai dan lebih cenderung bekerja sama. Hal yang penting adalah semua pilihan tetap dalam batas yang bisa diterima orang tua.

Konsekuensi Logis, Bukan Hukuman Emosional

Hukuman fisik atau emosional seperti teriakan, ancaman, atau time-out isolatif justru memperburuk hubungan anak dan orang tua. Dr. Laura Markham mengingatkan bahwa hukuman seringkali hanya menghentikan perilaku sesaat, tanpa mengajarkan anak cara bertindak lebih baik.

7 Cara Ampuh Menjaga Semangat Saat Gaji Belum Turun

Sebagai gantinya, gunakan konsekuensi logis

  • Jika anak menumpahkan mainan, konsekuensinya adalah harus merapikannya kembali.
  • Jika lupa membawa bekal, biarkan ia merasakan dampaknya.

Konsekuensi seperti ini membantu anak belajar tanggung jawab dan sebab-akibat tanpa rasa malu atau takut.

Polanya: Otoritatif, Bukan Otoriter

Halaman Selanjutnya
img_title
Punya Rekan Kerja Culas Biar Dia Nggak Kena PHK? Lakukan Langkah Ini!