Kenapa Anak Sering Membangkang? Ini Jawaban dan Solusi yang Tak Terduga
- Freepik
Memahami bahwa anak membangkang karena mereka “tidak bisa” (bukan “tidak mau”) adalah kunci untuk mengubah pendekatan kita sebagai orang tua.
Regulasi Emosi Orang Tua: Awal dari Segalanya
Peran terbesar dalam mengubah perilaku anak justru terletak pada pengendalian diri orang tua. Dr. Laura Markham, psikolog klinis dan pendiri Aha! Parenting menyetakan bahwa kemampuan orang tua untuk mengendalikan emosi mungkin punya pengaruh paling besar terhadap seperti apa anak kita akan tumbuh, dibandingkan hal lain yang kita lakukan.
Artinya, sebelum bisa membimbing anak, orang tua harus bisa mengelola emosinya sendiri. Saat anak membangkang, respons orang tua yang marah, berteriak, atau menghukum cenderung memperburuk situasi. Sebaliknya, respons yang tenang, penuh empati, dan tegas memberi contoh pengelolaan emosi yang sehat.
Teknik seperti menarik napas dalam, memberi jeda sejenak sebelum merespons, atau mengenali emosi diri sendiri sangat membantu untuk tetap tenang saat menghadapi konflik.
Pendekatan Kolaboratif: Membangun Solusi Bersama Anak
Salah satu pendekatan yang terbukti efektif dalam menghadapi perilaku membangkang adalah Collaborative & Proactive Problem Solving (CPS), seperti yang dikembangkan oleh Dr. Ross Greene. Pendekatan ini melibatkan tiga langkah utama: