5 Cara Efektif Mengatasi Stunting pada Anak, Sambut Masa Depan Indonesia Cerah dan Lebih Sehat
- Freepik
Pola asuh yang kurang tepat, seperti pemberian makanan instan, minuman berpemanis, atau junk food pada balita, dapat memperparah risiko stunting. Edukasi gizi kepada orang tua, terutama ibu, menjadi kunci keberhasilan pencegahan stunting. Pemerintah dan lembaga kesehatan perlu meningkatkan penyuluhan dan edukasi gizi secara rutin di Posyandu, Puskesmas, hingga komunitas lokal.
3. Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak
Stunting juga berkaitan erat dengan kondisi lingkungan, seperti sanitasi yang buruk dan kurangnya akses terhadap air bersih. Anak yang sering diare akibat lingkungan yang tidak higienis akan sulit menyerap nutrisi dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan sebelum makan, serta memastikan ketersediaan jamban sehat dan air minum yang aman di rumah.
4. Imunisasi dan Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Ilustrasi Ibu Hamil Melakukan USG
- Dok. Istimewa
Anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit yang dapat mengganggu tumbuh kembang mereka. Pemeriksaan rutin di Posyandu atau Puskesmas penting untuk memantau pertumbuhan anak secara berkala. Deteksi dini masalah kesehatan dan intervensi tepat waktu dapat mencegah kondisi memburuk dan berujung pada stunting.