Kenapa Anak Ketika Dilarang Semakin Melakukannya? Ini Penjelasan Psikologi Anak

Ilustrasi ibu dengan anxiety
Sumber :
  • Pixabay

Saat Larangan Tetap Dibutuhkan, Tapi Harus Bijak

5 Cara Membangun Komunikasi Harmonis dengan Pasangan untuk Rumah Tangga Bahagia

Tentu ada situasi di mana larangan tetap harus diberlakukan dengan tegas, misalnya demi keselamatan seperti, angan menyentuh kompor, kangan menyeberang jalan sendirian atau jngan membuka pintu untuk orang asing.

Namun, larangan semacam ini tetap bisa disampaikan secara empatik dan edukatif, bukan sekadar otoritatif. Gunakan kalimat seperti:

Orang Tua Wajib Tahu, Ini 5 Kalimat Ajaib yang Bantu Anak Lebih Percaya Diri dan Tangguh

“Aku nggak izinkan kamu sentuh itu karena panas dan bisa melukai tanganmu. Nanti Mama ajari caranya kalau sudah waktunya, ya.” 

Fenomena “semakin dilarang, semakin dilakukan” bukan tanda anak nakal, tapi respons psikologis alami terhadap kehilangan kontrol. Dr. Ross Greene mengajak orang tua untuk mengganti pendekatan dari kendali penuh ke kolaborasi yang penuh empati.

7 Prinsip Parenting Warren Buffett agar Anak Melek Uang Sejak Dini, Catat Baik-Baik!

Dengan komunikasi yang terbuka, penyampaian yang bijak, dan melibatkan anak dalam solusi, aturan rumah akan lebih mudah diterima. Bukan karena anak takut, tapi karena anak paham dan merasa dihargai.