Jangan Gunakan Makanan Sebagai Hadiah atau Hukuman untuk Anak, Coba dengan Cara Ini
- Freepik
Puji anak atas perilaku positif dengan kata-kata yang spesifik, seperti, “Ibu bangga kamu membereskan mainan tanpa diminta, itu menunjukkan kamu sangat bertanggung jawab!”
Pujian spesifik membantu anak memahami apa yang mereka lakukan dengan baik dan mendorong mereka untuk mengulanginya. Menurut psikolog anak, Dr. Laura Markham, pujian yang tulus meningkatkan motivasi intrinsik anak hingga 30% lebih efektif dibandingkan hadiah material.
2. Gunakan Sistem Imbalan Non-Makanan
Buat sistem imbalan berbasis poin atau stiker untuk perilaku positif, seperti membantu adik atau mengerjakan tugas tepat waktu. Poin ini dapat ditukar dengan aktivitas menyenangkan, seperti pergi ke taman bermain, menonton film bersama, atau mendapatkan waktu bermain ekstra.
Misalnya, lima stiker bisa ditukar dengan kunjungan ke perpustakaan untuk memilih bupea. Pendekatan ini tidak hanya mendorong perilaku baik, tetapi juga mengajarkan anak tentang usaha dan hasil.
3. Luangkan Waktu Berkualitas
Kualitas waktu bersama orang tua sering kali lebih berharga bagi anak daripada hadiah makanan. Rencanakan aktivitas sederhana, seperti membaca buku bersama, bermain permainan papan, atau berjalan-jalan di taman, sebagai imbalan atas perilaku positif. Menurut Journal of Family Psychology, interaksi positif dengan orang tua meningkatkan kepercayaan diri anak dan mengurangi perilaku negatif hingga 25%.