Kalau Ibunya Cerdas, Anak Cenderung Cerdas Juga? Ini Kata Para Peneliti
- Freepik
Anak-anak yang memiliki ibu dengan pemikiran terbuka dan aktif membaca, misalnya, cenderung memiliki kosakata lebih luas, kemampuan komunikasi lebih baik, dan logika berpikir lebih matang sejak dini.
Studi juga menunjukkan bahwa kemampuan verbal anak termasuk kapan mereka mulai bicara dan bagaimana struktur kalimat mereka berkembang sangat dipengaruhi oleh intensitas komunikasi yang diberikan oleh ibu.
Anak yang sering diajak berbicara, didengarkan, dan diberi ruang untuk berekspresi cenderung lebih cepat bicara dan lebih tajam dalam kemampuan kognitif verbalnya. Dan dalam sebagian besar keluarga, ibu menjadi sosok utama dalam komunikasi sehari-hari dengan anak sejak usia dini.
Dr. Plomin menyatakan bahwa kecerdasan verbal adalah salah satu indikator penting kecerdasan umum (IQ), dan ini sangat bisa ditumbuhkan melalui interaksi aktif dengan orang tua, khususnya ibu.
Peran Ayah Gak Penting? Tentu Penting Juga!
Meski artikel ini menyoroti peran dominan ibu, bukan berarti peran ayah bisa dikesampingkan. Dalam penelitian jangka panjang, ayah tetap memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan kognitif dan emosional anak, terutama di masa pertumbuhan setelah usia 3–5 tahun.
Ayah dapat memberikan stimulasi intelektual yang berbeda, seperti mengajak anak berdiskusi logis, memecahkan masalah bersama, hingga menunjukkan pola pikir strategis. Stabilitas lingkungan, keterlibatan emosional, dan dukungan dari ayah juga menjadi penentu penting dalam mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan berpikir anak.