Menyapih Mendadak Bisa Sebabkan Dampak Buruk, Ketahui 5 Hal Ini

Ilustrasi botol bayi
Sumber :
  • Freepik

Pendekatan ini tidak hanya mengurangi risiko fisik dan emosional, tetapi juga memungkinkan anak untuk belajar mengonsumsi makanan dari sumber lain, seperti cangkir atau botol, secara bertahap.

5. Peran Dukungan Keluarga dan Profesional

Tradisi Menyapih Berbeda di Tiap Budaya, Boleh Dicoba Caranya!

Dukungan dari keluarga dan tenaga profesional, seperti konselor laktasi atau dokter anak, sangat penting dalam mengelola penyapihan, terutama jika terpaksa dilakukan secara mendadak. Anggota keluarga, seperti ayah atau kakek-nenek, dapat membantu dengan mengambil alih rutinitas, seperti menidurkan anak atau memberikan makan, untuk mengurangi ketergantungan anak pada ibu saat menyusu. 

Konselor laktasi dapat memberikan saran tentang cara menangani tantangan fisik, seperti pembengkakan payudara, dan membantu merancang rencana penyapihan yang sesuai dengan kondisi keluarga. Jika penyapihan mendadak tidak dapat dihindari, konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu mengidentifikasi strategi untuk meminimalkan dampak negatif.

Strategi Mengelola Penyapihan Mendadak

Ketahui Kapan Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menyapih Anak

Jika penyapihan mendadak tidak dapat dihindari, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak buruk. Pertama, pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang memadai melalui makanan padat atau minuman yang sesuai dengan usianya. 

Kedua, ciptakan rutinitas baru yang memberikan rasa aman, seperti waktu bermain atau aktivitas yang melibatkan kontak fisik. Ketiga, ibu harus memantau kondisi payudaranya dan segera mencari bantuan medis jika muncul tanda-tanda infeksi. Terakhir, berikan perhatian ekstra pada anak untuk mendukung kesejahteraan emosionalnya selama masa transisi ini.

Jangan Jadikan Anak Sebagai Teman? Michelle Obama Tekankan Hal Ini