Penyebab Anak Nangis Tanpa Sebab dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi anak menangis
Sumber :
  • Pixabay

Overstimulasi juga menjadi faktor emosional yang umum. Anak yang terpapar terlalu banyak rangsangan, seperti suara keras, layar gadget, atau keramaian, sering kali merasa kewalahan. Child Development Perspectives (2019) melaporkan bahwa anak usia prasekolah yang mengalami overstimulasi cenderung menunjukkan perilaku rewel atau menangis tanpa alasan yang jelas.

Pengaruh Lingkungan dan Kebutuhan Sosial

7 Cara Membantu Anak Mengatasi Kesedihan dan Perubahan Pasca Perceraian

Lingkungan juga berperan besar dalam memicu tangisan anak. Suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin, pakaian yang tidak nyaman, atau kurangnya interaksi sosial dapat membuat anak merasa tidak nyaman. 

Menurut Zero to Three, sebuah organisasi yang fokus pada perkembangan anak usia dini, anak-anak membutuhkan perhatian dan kehadiran orang tua untuk merasa aman. Kurangnya interaksi, seperti saat orang tua sibuk dengan pekerjaan atau gadget, dapat memicu tangisan sebagai cara anak mencari perhatian.

Tips Memahami dan Merangkul Potensi Anak Autis, Perhatikan 7 Hal Ini

Selain itu, anak-anak yang merasa kurang terhubung dengan orang tua atau pengasuhnya mungkin menangis untuk menarik perhatian. Hal ini terutama terjadi pada anak usia 1-3 tahun, yang sedang mengembangkan keterikatan emosional (attachment).

Cara Mengatasi Tangisan Anak Tanpa Sebab

1. Periksa Kebutuhan Dasar

Halaman Selanjutnya
img_title