10 Tren Parenting 2025 dari Detoks Digital hingga FAFO, Mana yang Paling Tepat?
- Freepik
Namun, pendekatan ini dapat menyebabkan stres bagi anak dan orang tua. Orang tua disarankan untuk mengajarkan anak tentang prioritas dan nilai diri, membantu mereka fokus pada kegiatan yang benar-benar bermanfaat. Pola asuh yang bijak akan menyeimbangkan eksplorasi dengan batasan yang sehat.
Gentle Parenting dan Pengasuhan Berbasis Empati
Gentle parenting, yang menekankan empati dan disiplin positif, terus populer dalam parenting 2025. Pola asuh ini menghindari hukuman fisik dan fokus pada komunikasi terbuka untuk memahami emosi anak. Dengan mendengarkan dan membimbing anak dengan kasih sayang, orang tua dapat membangun hubungan emosional yang kuat, mendukung kesehatan mental anak.
Implementasi gentle parenting melibatkan pengakuan terhadap perasaan anak dan memberikan solusi konstruktif, seperti diskusi alih-alih hukuman. Pendekatan ini menjadi favorit dalam pola asuh modern karena efektivitasnya dalam membentuk anak yang percaya diri.
Village Parenting dan Komunitas Pengasuhan
Village parenting mengusung kolaborasi antarorang tua dalam komunitas untuk berbagi tanggung jawab pengasuhan, seperti penitipan anak atau homeschooling. Tren ini muncul sebagai respons terhadap kesibukan keluarga modern, memberikan dukungan praktis dan emosional. Dalam pola asuh ini, orang tua dapat membentuk “parenting pods” untuk kegiatan bersama, seperti kelompok bermain atau belajar.
Pendekatan ini memperkuat ikatan sosial dan membantu orang tua menjalani parenting dengan lebih ringan, terutama di lingkungan perkotaan yang serba cepat.