7 Makanan Khas Surabaya untuk Oleh-oleh: Murah dan Dapat Banyak
- AI Gemini
Dengan harga Rp25.000 per botol 200 gram, Anda bisa stok banyak untuk kebutuhan rumah tangga. Tahan hingga empat bulan di kulkas, sambal ini menawarkan varian seperti udang atau ijo, menjadikannya oleh-oleh serbaguna yang wajib dibawa pulang.
6. Bandeng Presto: Ikan Bandeng Lembut Tanpa Duri
Bandeng presto adalah inovasi kuliner Surabaya yang mengubah ikan bandeng tulang lunak menjadi makanan praktis. Ikan segar dibersihkan, dibumbui kunyit, bawang, dan rempah, lalu dimasak bertekanan tinggi hingga tulangnya empuk tanpa duri. Metode presto ini, ditemukan pada 1970-an oleh pengusaha lokal, merevolusi konsumsi bandeng yang sebelumnya merepotkan.
Rasa gurih dan aroma rempah yang meresap membuatnya lezat dimakan dengan sambal atau nasi. Harga Rp40.000 per kaleng isi dua ekor memungkinkan pembelian banyak, dengan daya tahan satu tahun jika disegel. Dijual di toko oleh-oleh seperti Bandeng Juwana, produk ini ringan dan higienis, ideal untuk dibawa naik pesawat.
7. Almond Crispy: Renyahnya Kacang Almond dengan Sentuhan Keju
Almond crispy Surabaya adalah camilan modern yang menggabungkan almond impor dengan adonan tepung, gula, dan keju parut. Dipanggang hingga kecokelatan, kue kering ini menghasilkan tekstur rapuh yang meleleh di mulut, dengan rasa manis asin yang seimbang. Asal-usulnya dari bakery lokal sejak 1990-an, di mana inovasi ini lahir untuk memenuhi selera generasi muda.
Prosesnya sederhana namun presisi: adonan diistirahatkan, dicetak tipis, lalu dipanggang dua kali untuk kekrispsan optimal. Harga Rp30.000 per toples 200 gram sangat terjangkau, dan tahan hingga dua bulan di suhu ruang. Varian cheese atau cokelat menambah variasi, menjadikannya oleh-oleh kekinian yang disukai semua umur.