6 Tips Supaya Daging Sapi Cepat Empuk Tanpa Presto, Rahasia Masakan Idul Adha yang Nikmat

Lifestyle –Momen Idul Adha selalu identik dengan hidangan daging sapi yang lezat, seperti rendang, sate, atau sop iga yang menggugah selera. Namun, salah satu masalah yang sering dihadapi saat mengolah daging sapi adalah teksturnya yang keras atau alot, terutama jika Anda tidak memiliki panci presto.

Daging yang keras bisa membuat hidangan kurang nikmat dan sulit dinikmati, apalagi saat disajikan untuk keluarga atau tamu di Hari Raya Idul Adha. Jangan khawatir! Ada banyak cara sederhana untuk membuat daging sapi cepat empuk tanpa perlu alat khusus.

Di artikel ini, VIVA akan membagikan tips supaya daging sapi cepat empuk tanpa presto yang praktis, menggunakan bahan-bahan alami dan teknik memasak yang mudah dilakukan di rumah.Yuk, simak rahasia berikut ini untuk membuat masakan Anda istimewa!

6 Tips Supaya Daging Sapi Cepat Empuk Tanpa Presto:

1. Potong Daging Melawan Arah Serat

Langkah pertama untuk mendapatkan daging empuk adalah memotongnya dengan benar. Perhatikan arah serat daging, yaitu garis-garis otot yang terlihat pada permukaan daging. Potong daging melawan arah serat (cross-grain) untuk memendekkan serat otot. Misalnya, jika serat berjalan memanjang, potong secara melintang. Teknik ini membuat daging lebih mudah empuk saat dimasak dan cocok untuk hidangan seperti sate, steak, atau tumisan.

2. Marinasi dengan Kiwi

Buah kiwi mengandung enzim actinidin yang sangat efektif untuk melembutkan daging. Haluskan 1 buah kiwi segar per 500 gram daging, lalu balurkan pada daging dan diamkan selama 15-20 menit. Jangan terlalu lama agar daging tidak menjadi terlalu lunak atau lembek. Bilas daging dengan air bersih sebelum dimasak untuk menghilangkan sisa kiwi. Cara ini ideal untuk daging yang akan diolah menjadi hidangan kering seperti sate atau daging panggang.

3. Gunakan Air Asam Jawa

Asam jawa memiliki sifat asam yang membantu memecah serat daging. Larutkan 1 sdm air asam jawa dalam 200 ml air, lalu rendam daging selama 20-30 menit. Bilas bersih sebelum dimasak untuk mencegah rasa asam yang terlalu kuat. Selain melembutkan daging, asam jawa juga membantu mengurangi bau khas daging sapi, cocok untuk hidangan seperti gulai atau rendang.

4. Bungkus dengan Daun Betik

Daun betik (pepaya) mengandung enzim papain yang terkenal ampuh untuk melembutkan daging. Ambil 2-3 lembar daun betik segar, remas hingga getahnya keluar, lalu bungkus daging dengan daun tersebut. Diamkan selama 30-45 menit, lalu bilas daging sebelum dimasak. Teknik ini sangat populer di Indonesia dan efektif untuk daging yang akan diolah menjadi masakan berkuah atau panggang.

5. Rebus dengan Metode 10-30-10

Metode rebusan 10-30-10 adalah teknik sederhana untuk melembutkan daging tanpa presto. Rebus daging dalam air mendidih selama 10 menit, matikan api, dan diamkan dalam panci tertutup selama 30 menit. Kemudian, rebus kembali selama 10 menit. Proses ini membantu memecah serat daging secara bertahap, menghasilkan tekstur yang lembut. Air rebusan dapat digunakan sebagai kaldu untuk sop atau gulai.

6. Masak dengan Api Kecil dan Waktu Lama

Memasak daging dengan api kecil dalam waktu lama (slow cooking) adalah cara klasik untuk membuat daging empuk. Kolagen dalam daging akan berubah menjadi gelatin saat dimasak perlahan, menghasilkan tekstur yang lembut. Masak daging dalam panci dengan kuah atau bumbu selama 1,5-2 jam, pastikan api kecil dan air tidak habis. Teknik ini sangat cocok untuk hidangan seperti rendang, gulai, atau semur.