Empuknya Bikin Nagih, Ini Cara Bikin Donat Anti Bantet di Rumah

Ilustrasi donat kentang
Sumber :
  • pinterest/Vriaie

Ragi adalah agen pengembang alami dalam adonan donat. Pastikan ragi yang Anda gunakan masih aktif. Cek dengan cara melarutkan ragi dalam air hangat bersama sedikit gula, lalu diamkan 5–10 menit. Jika muncul buih dan aroma khas ragi, artinya masih aktif. Ragi yang mati akan membuat donat gagal mengembang dan menjadi bantet.

Jangan Asal Beli! Ini Tips Pilih AC Sesuai Kebutuhan Rumah Anda

3. Uleni Adonan hingga Kalistari

Menguleni adonan hingga kalis sangat penting agar gluten terbentuk sempurna. Tandanya adalah adonan elastis, tidak lengket di tangan, dan bisa ditarik tipis tanpa robek (windowpane test). Adonan yang kurang kalis cenderung menghasilkan tekstur yang berat dan tidak empuk.

Cara Menghemat Listrik di Rumah, Ini Daftar Barang Elektronik yang Bikin Boros

4. Fermentasi dengan Sabar

Banyak yang terburu-buru dalam proses fermentasi. Padahal, adonan perlu waktu cukup agar ragi bekerja optimal. Diamkan adonan hingga mengembang dua kali lipat ukurannya (biasanya 45–60 menit tergantung suhu ruang). Jangan tergoda memotong waktu ini, karena fermentasi yang belum selesai akan membuat donat padat dan tidak mengembang baik saat digoreng.

Cara Perbaiki Keran Air Bocor, Praktis Banget Tanpa Harus Ganti Baru

5. Jangan Kebanyakan Tepung

Kesalahan umum saat mengolah donat adalah menambahkan terlalu banyak tepung saat menguleni agar adonan tidak lengket. Padahal, kelebihan tepung akan membuat donat keras. Sebaiknya uleni dengan sabar sampai adonan kalis, tanpa terlalu sering menambahkan tepung.

Halaman Selanjutnya
img_title