5 Kuliner Khas Banyuwangi yang Jarang Diketahui, Wajib Coba!
- Cookpad/wenytaweny_11
Sego semanggi adalah hidangan sederhana namun kaya cita rasa yang menggunakan daun semanggi, tumbuhan air yang dikukus sebagai lauk utama. Daun semanggi disajikan bersama nasi putih hangat, sambal pedas, dan berbagai lauk seperti wader goreng, belut goreng, atau pepes ikan. Keunikan sego semanggi terletak pada tekstur lembut daunnya dan sambal yang pedas, yang meningkatkan nafsu makan.
Hidangan ini dapat ditemukan di Warung Mbok Rewel di Jalan Gandrung, Bakungan, Glagah, dengan harga mulai dari Rp10.000 per porsi. Sego semanggi sering menjadi pilihan sarapan lokal karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang menyegarkan.
5. Pecel Pethek
Pecel pethek adalah varian pecel khas Desa Kemiren yang menggunakan daun kelor sebagai salah satu bahan utama. Berbeda dengan pecel pada umumnya, pecel pethek menggabungkan sayuran rebus seperti kacang panjang, tauge, dan daun kelor dengan bumbu kacang yang kaya rempah, termasuk kencur dan cabai.
Hidangan ini sering disajikan dengan nasi putih dan lauk tambahan seperti tahu, tempe, atau telur pindang. Daun kelor memberikan cita rasa yang khas dan sedikit pahit, yang diyakini memiliki manfaat kesehatan.
Pecel pethek dapat dinikmati di warung-warung di Desa Adat Kemiren dengan harga sekitar Rp25.000 per porsi, terutama saat acara adat atau pasar kuliner mingguan.