Makan Pisang di Malam Jumat Katanya Bikin Cinta Layu, Benarkah? Ini Mitos Aneh tapi Banyak yang Percaya

Ilustrasi makan pisang
Sumber :
  • Freepik

LifestylePisang adalah salah satu buah yang paling mudah ditemui di Indonesia. Rasanya manis, teksturnya lembut, dan bisa dinikmati dalam berbagai bentuk: langsung dimakan, dijadikan pisang goreng, smoothies, hingga kolak.

Lapar Tengah Malam? Ini 7 Ide Camilan Sehat yang Ringan dan Tak Bikin Gemuk

Kandungan gizinya juga tinggi, seperti potasium, serat, dan vitamin. Tapi meski dikenal sebagai buah yang menyehatkan, ternyata ada mitos unik yang berkembang di masyarakat, khususnya di beberapa daerah:

“Makan pisang di malam Jumat bisa bikin hubungan cinta jadi layu, hambar, bahkan renggang.”

Makan Enak Gak Harus Mahal, Ini Cara Buat Ramen Pedas Modal Rp10 Ribu dengan Cita Rasa ala Restoran

Terdengar aneh, ya? Tapi kepercayaan ini cukup dikenal di beberapa kalangan, terutama mereka yang percaya bahwa hari dan makanan tertentu memiliki “energi khusus” yang bisa berdampak pada hubungan asmara. Katanya, malam Jumat punya energi spiritual kuat, dan mengonsumsi makanan tertentu justru bisa “mengganggu keseimbangan” dalam hubungan, salah satunya... pisang.

Lalu, apa alasan di balik mitos ini? Apakah ada penjelasan logis atau simbolik dari kepercayaan tersebut? Yuk, kita telusuri bareng-bareng!

1. Pisang = Simbol Keinginan yang Tidak Terpenuhi

10 Hal tentang Lombok yang Harus Diketahui Wisatawan, Liburan Jadi Serasa di Kampung Sendiri

Dalam tafsir budaya, pisang sering dihubungkan dengan simbol keinginan dan hasrat, karena bentuk dan teksturnya yang khas. Namun, saat dikonsumsi pada waktu yang dianggap "suci" atau "berenergi khusus" seperti malam Jumat, konon bisa membawa gangguan pada hubungan emosional, terutama jika hubungan tersebut tidak dibangun atas dasar komitmen dan kejelasan.

Halaman Selanjutnya
img_title