Kenapa Makan Durian Bareng Pasangan Disebut Bawa Sial dalam Hubungan? Ini Asal-Usul Mitosnya

Ilustrasi makan durian
Sumber :
  • chatgtp

LifestyleDurian, si raja buah dengan aroma tajam dan rasa yang menggoda, memang selalu punya tempat tersendiri di hati banyak orang Indonesia. Entah itu dimakan langsung, dijadikan pancake, es krim, atau campuran dalam hidangan manis, durian hampir tak pernah gagal memanjakan lidah.

Mitos Kapuhunan, Benarkah Tolak Makanan dari Orang Kalimantan Sebabkan Kesialan?

Tapi di balik kenikmatan buah ini, ternyata ada satu kepercayaan yang cukup bikin penasaran dan bikin geleng-geleng kepala, terutama kalau kamu sedang jatuh cinta.

Ya, ada mitos yang berkembang di kalangan masyarakat, terutama di beberapa daerah di Indonesia, bahwa makan durian bersama pasangan bisa membawa sial dalam hubungan. Bahkan konon katanya, banyak pasangan yang akhirnya bertengkar hebat, hingga putus, setelah menikmati durian bersama. Mitos ini mungkin terdengar aneh, tapi cukup populer dan masih dipercaya sebagian orang hingga sekarang.

Warung Kecil Tapi Larisnya Nggak Masuk Akal, Apakah Karena Cita Rasa atau Ada yang Disembunyikan?

Lalu, sebenarnya kenapa makan durian bareng pasangan disebut bisa membawa sial dalam hubungan? Apakah hanya mitos semata, atau ada sisi budaya dan psikologis di baliknya? Yuk, kita bahas lebih dalam!

1. Dipercaya Membawa Panas dalam Hubungan

Durian dikenal sebagai buah yang punya sifat “panas” secara alami menurut kepercayaan tradisional. Dalam beberapa budaya, makanan panas dipercaya bisa memicu emosi dan memperburuk suasana hati. Nah, kalau dimakan berdua dengan pasangan yang sedang tidak stabil emosinya, konon durian bisa “memanaskan” pertengkaran yang tadinya sepele jadi membesar.

2. Simbol Hubungan yang Berduri

7 Ciri Tempat Makan yang Diduga Menggunakan Penglaris, Nomor 3 Bikin Merinding!

Bentuk luar durian yang penuh duri tajam sering dijadikan simbol hubungan yang rentan menyakiti. Dalam mitos, makan durian bersama bisa dianggap sebagai awal dari banyak “duri” yang muncul dalam hubungan: mulai dari salah paham, cekcok kecil, sampai perpisahan.

3. Nasihat Orang Tua Zaman Dulu

Banyak orang tua zaman dulu melarang anaknya makan durian bersama pacar, apalagi saat masih dalam masa pendekatan. Alasannya? Katanya hubungan yang belum kuat bisa “pecah” setelah makan durian bareng. Entah karena alasan kesehatan atau keyakinan, mitos ini tetap hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi.

4. Pengaruh Psikologis: Durian = Mood Swing?

Secara ilmiah, durian mengandung gula alami yang cukup tinggi dan bisa memicu peningkatan energi secara tiba-tiba. Tapi setelah itu, banyak orang merasa lesu atau bahkan emosional. Bisa jadi, perubahan suasana hati inilah yang tanpa disadari menimbulkan gesekan kecil dalam interaksi, apalagi jika sedang berdua dengan pasangan.

5. Sial karena Sugesti?

Mitos bisa menjadi kenyataan kalau kita terlalu percaya. Beberapa pasangan mungkin mengalami masalah setelah makan durian, lalu menyambungkannya dengan mitos ini. Padahal, masalah bisa datang dari mana saja, bukan dari buah duriannya. Namun karena mitos sudah tertanam, makan durian bareng pun dianggap bawa “kutukan”.

Mitos Tetaplah Mitos, Tapi Nggak Ada Salahnya Waspada

Makan durian bareng pasangan dan lalu putus? Bisa jadi kebetulan, bisa juga karena faktor lain. Tapi dalam budaya kita, mitos seperti ini sering dijadikan pengingat agar tidak berlebihan dan lebih hati-hati dalam bertindak.

Mau percaya atau tidak, kembali lagi ke masing-masing orang. Yang penting, makan durian secukupnya dan jangan lupa tetap jaga komunikasi dalam hubungan.