5 Cara Menyimpan Chilli Oil Agar Tidak Tengik dan Tahan Lama, Nomor 3 Simpel Tapi Sering Dilupakan!

Ilustrasi chilli oil
Sumber :
  • pinterest/lauriemckinney

LifestyleChilli oil atau minyak cabai kini semakin populer di kalangan pecinta kuliner, apalagi buat yang hobi makan dimsum, mie ayam, ramen, atau makanan pedas lainnya.

Resep Dimsum Udang Rumahan yang Lembut dan Gurih, Cocok untuk Camilan Keluarga atau Ide Jualan

Kombinasi antara cabai giling, bawang, dan aneka bumbu yang digoreng dalam minyak panas menciptakan rasa gurih pedas yang khas dan bikin nagih.

Karena proses membuat chilli oil cukup memakan waktu dan menggunakan bahan-bahan berkualitas seperti cabai kering, ebi, bawang putih, dan minyak dalam jumlah banyak, banyak orang memilih membuatnya dalam porsi besar sekaligus.

Rekomendasi 5 Restoran Dimsum Enak dan Murah di Jakarta, Rasanya Mewah tapi Harganya Merakyat!

Tapi masalahnya, chilli oil bisa cepat tengik jika disimpan sembarangan. Bau tidak sedap, rasa yang berubah, hingga munculnya jamur jadi tanda-tanda minyak cabai kamu sudah tidak layak konsumsi lagi.

Padahal dengan cara penyimpanan yang benar, chilli oil buatan rumah bisa bertahan hingga 1–2 bulan tanpa kehilangan aroma dan cita rasanya. Nah, kalau kamu ingin chilli oil buatan sendiri awet, tetap wangi, dan rasanya konsisten pedas gurih, yuk simak tips cara menyimpannya berikut ini!

1. Pastikan Chilli Oil Sudah Benar-Benar Matang

Tips Menyimpan Dimsum agar Awet Hingga Berbulan-bulan, Tetap Enak dan Lembut Saat Dihangatkan

Sebelum disimpan, pastikan semua bahan dalam chilli oil sudah ditumis dengan benar. Bawang harus matang kecoklatan (bukan gosong), dan air dari ebi atau cabai sudah benar-benar menguap. Jika masih ada kandungan air yang tersisa, chilli oil akan lebih cepat basi dan muncul bau apek.

Halaman Selanjutnya
img_title