Kesemek Si "Buah Genit" yang Kaya Manfaat dan Unik, Apa Kata Pakar Kesehatan?

Buah Kesemek
Sumber :
  • VIVA/ Lutffi Dwi Pujiastuti

Lifestyle – Di antara beragam buah tropis yang melimpah di Indonesia, kesemek (Diospyros kaki L.f.) mungkin tidak sepopuler mangga atau pisang. Namun, buah dengan ciri khas seperti ada bedak putih di kulitnya ini ternyata menyimpan segudang keunikan dan manfaat kesehatan yang luar biasa. Para pakar kesehatan pun kini semakin menyoroti potensi buah yang kadang disebut "buah genit" ini.

7 Trik Membuat Anak Suka Sayur dan Buah Tanpa Paksaan

Keunikan yang Bikin Kesemek Beda

Kesemek memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari buah lain:

5 Strategi Atur Uang Lebih Bijak ala Stoik, Coba Kenali Metode Premeditatio Malorum

Rasa Sepat yang Unik: Sebelum matang sempurna atau diolah dengan tepat, kesemek memiliki rasa sepat yang kuat di lidah. Rasa ini berasal dari kandungan tanin yang tinggi. Namun, ketika sudah matang atau setelah melalui proses detannin, rasa sepat ini akan menghilang dan berganti menjadi manis legit.

Lapisan Putih "Bedak": Banyak orang mengira lapisan putih di kulit kesemek adalah bedak atau kapur. Padahal, ini adalah glukosa alami yang mengkristal akibat proses pematangan dan penyimpanan yang tepat. Lapisan ini justru menjadi indikator bahwa buah tersebut sudah matang dan siap dinikmati tanpa rasa sepat.

Resep Jus Seledri yang Ampuh Turunkan Kolesterol Setelah Konsumsi Daging Kurban

Varietas yang Beragam: Ada dua jenis utama kesemek: astringent (sepat) dan non-astringent (tidak sepat). Kesemek astringent seperti 'Hachiya' harus matang penuh atau diolah dulu, sementara non-astringent seperti 'Fuyu' bisa langsung dimakan saat renyah.

Manfaat Luar Biasa Menurut Pakar Kesehatan

Para ahli gizi dan pakar kesehatan banyak merekomendasikan kesemek karena kandungan nutrisinya yang melimpah.

Sumber Antioksidan Kuat: Menurut Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB, kesemek kaya akan antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan tanin. "Antioksidan ini sangat penting untuk melawan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan penyebab berbagai penyakit degeneratif dan penuaan dini," jelasnya.

Melawan Peradangan: Studi menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam kesemek memiliki sifat anti-inflamasi. Dr. Tan Shot Yen, seorang pakar gizi dan gaya hidup sehat, seringkali menekankan pentingnya makanan anti-inflamasi. "Kesemek dapat membantu mengurangi peradangan kronis dalam tubuh, yang seringkali menjadi akar masalah dari banyak penyakit," ujarnya.

Meningkatkan Kesehatan Jantung: Kandungan serat, antioksidan, dan kalium dalam kesemek berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular. Serat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), sementara kalium penting untuk menjaga tekanan darah.

Menjaga Kesehatan Pencernaan: Dengan kandungan serat yang tinggi, kesemek sangat baik untuk sistem pencernaan. Ahli gizi, Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, sering menekankan peran serat dalam mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus. "Serat pada kesemek membantu memperlancar buang air besar dan menjaga keseimbangan mikrobioma usus," katanya.

Meningkatkan Imunitas: Kesemek adalah sumber vitamin C yang baik. Vitamin C adalah nutrisi penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari infeksi.

Potensi Anti-Kanker: Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa antioksidan dalam kesemek, seperti betulinic acid, mungkin memiliki sifat anti-kanker, meskipun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan.

Cara Menikmati Kesemek

Untuk menikmati kesemek tanpa rasa sepat, pilihlah buah yang sudah sangat matang (lembut) atau yang sudah diberi perlakuan pemeraman (misalnya dengan pengasapan atau direndam air kapur) jika Anda membeli kesemek jenis astringent. Kesemek jenis non-astringent bisa langsung dikonsumsi saat renyah seperti apel.

Dengan segala keunikan dan manfaatnya, buah kesemek pantas mendapat tempat istimewa di meja makan kita. Tak hanya lezat, tetapi juga berkontribusi besar untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jadi, jangan ragu untuk menikmati "buah genit" ini di musimnya!