Tasya Farasya Lakukan Sleep Therapy, Ini 7 Manfaatnya Bagi Kesehatan
Lifestyle – Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan dengan unggahan Tasya Farasya yang memperlihatkan dirinya sedang menjalani sleep therapy. Tasya mengaku mengalami insomnia akut yang menyebabkan sang influencer mengalami gangguan tidur.
Melalu media sosial pribadi miliknya, Tasya membagikan pemeriksaan gelombang otak. Hasilnya menunjukkan dominasi gelombang beta dan high beta atau gelombang otak yang biasanya berkaitan dengan fokus, pikiran berkecamuk, dan overthinking.
Nilai Rapid Eye Movement (REM) atau fase tidur yang penting untuk keseimbangan mental miliknya sangat rendah, yakni 3 persen. Durasi tidurn Tasya juga sangat sebentar hanya 4–5 jam per malam.
Sleep therapy dilakukan untuk mengembalikan pola tidur dan gelombang otak ke kondisi yang lebih seimbang agar tubuh dapat pulih secara fisik dan mental selama tidur. Berikut ulasan lengkap tentang manfaat terapi tidur yang dilakukan Tasya Farasya.
1. Memperbaiki Kualitas Tidur
Deep sleep dan fase REM adalah dua fase kritikal saat tidur yang sangat membantu untuk pemulihan fisik dan mental. Dengan terapi tidur, durasi fase-fase ini bisa meningkat, sehingga tubuh mendapat kesempatan pulih lebih maksimal.
2. Mengurangi Overthinking dan Kecemasan
Gelombang otak yang dominan beta (high beta) mencerminkan kondisi pikiran yang aktif dan cemas, sleep therapy bisa membantu menenangkan aktivitas otak tersebut, meredakan overthinking dan stres yang jadi penyebab kuat insomnia.
3. Meningkatkan Fokus dan Energi
Tidur yang cukup dan berkualitas membuat seseorang bangun dengan keadaan pikiran yang lebih jernih dan tubuh lebih siap menghadapi aktivitas harian, bukan hanya “bertahan” dengan kantuk.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Fisik dan Mental
Kurang tidur kronis bisa memicu kondisi serius seperti hipertensi, gangguan metabolisme, obesitas, depresi bahkan penyakit jantung. Terapi tidur bertujuan meminimalisir risiko-risiko tersebut dengan memulihkan pola tidur yang sehat.
5. Meningkatkan Suasana Hati dan Kesejahteraan Emosional
Kualitas tidur yang baik berkorelasi dengan mood yang lebih stabil. Sleep therapy membantu mengurangi fluktuasi emosi, membuat hari-hari lebih ringan dan tidak mudah tersulut perasaan negatif.
6. Membangun Pola Tidur yang Konsisten dan Sehat
Sleep hygiene atau kebiasaan tidur sehat menjadi bagian dari terapi: jam tidur teratur, lingkungan tidur mendukung, mengurangi paparan layar sebelum tidur, dan lain-lain. Semua ini membantu agar tidur menjadi rutinitas yang alami, bukan sesuatu yang memicu stres.
7. Mengurangi Ketergantungan pada Obat Tidur
Banyak orang menggunakan obat tidur sebagai solusi cepat agar bisa tidur. Namun obat tidur tidak selalu jangka panjang dan bisa punya efek samping.
Demikian manfaat sleep therapy yang sangat berkaitan dengan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Dari kasus insomnia akut yang dialami Tasya Farasya, jangan anggap remeh gangguan tidur dan mulai perbaiki kualitas tidur karena istirahat malam menjadi bagian krusial dari kesehatan.