Dikejar Debt Collector Karena Utang Suami, Apa yang Harus Dilakukan Istri?
Minggu, 7 September 2025 - 07:00 WIB
Sumber :
- Freepik
Situasi: Debt collector menelepon rumah, mencari suami.
Debt Collector: “Ibu, suami Anda punya utang yang menunggak. Kapan Anda bisa bayar?”
Istri: “Maaf, saya tidak ada urusan dengan utang itu. Tolong kirim surat validasi resmi ke alamat kami. Setelah itu, komunikasi hanya bisa lewat surat. Terima kasih.”
Jawaban ini singkat, tegas, sopan, dan tetap dalam batas hukum.
Mengapa Penting Bersikap Tegas?
Menghadapi debt collector dengan sikap tegas tapi hormat membawa manfaat jangka panjang:
- Mengurangi stres: istri tidak merasa terintimidasi.
- Melindungi keuangan pribadi: tidak membayar utang yang bukan tanggung jawab.
- Menjaga martabat keluarga: hubungan tetap sehat tanpa terjebak rasa bersalah.
Seperti mengutip laman Verywell Mind, terkait komunikasi asertif ada baiknya untuk mengatakan tidak pada mereka yang sering meminjam uang.
Halaman Selanjutnya
“Belajar mengatakan ‘tidak’ dengan hormat tapi tegas membantu menetapkan batas dan menjaga kesejahteraan mental,” tulis artikel tersebut.