7 Tanda Diabetes yang Sering Salah Dikirain Penyakit Lain, Nomor 3 Paling Sering
- Pixaby
Kadar gula tinggi bukan hanya mengganggu organ dalam, tapi juga kulit. Saat gula darah bertahan tinggi, saraf bisa rusak dan aliran darah berkurang. Akibatnya, kulit jadi sangat kering dan terasa gatal, terutama di tangan, kaki bagian bawah, dan telapak kaki. Banyak orang mengira ini hanya kulit kering biasa atau iritasi sabun. Namun, bila gatal tidak hilang meski sudah pakai pelembap, bisa jadi tubuh sedang memberi tanda bahaya.
4. Penglihatan Mendadak Kabur
Pandangan buram tidak selalu berarti kamu butuh kacamata baru. Naik-turunnya gula darah bisa mengubah kadar cairan di mata hingga mengubah bentuk lensa. Akibatnya, penglihatan bisa kabur lalu kembali normal, bahkan berbeda dari hari ke hari. Dalam jangka panjang, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di retina dan berisiko menimbulkan penyakit mata serius. Jadi, jangan anggap remeh bila penglihatanmu tiba-tiba bermasalah.
5. Gangguan Fungsi Seksual
Topik ini jarang dibicarakan, tapi nyata adanya. Gula darah tinggi bisa merusak saraf dan pembuluh darah yang berperan dalam fungsi seksual. Pada pria, hal ini sering muncul sebagai disfungsi ereksi, sementara pada wanita bisa berupa vagina kering, sulit terangsang, atau susah mencapai orgasme. Karena sering dianggap akibat stres atau faktor usia, gejala ini kerap luput dari perhatian padahal bisa jadi tanda awal diabetes.
6. Nyeri atau Mati Rasa di Tangan dan Kaki
Kesemutan, rasa terbakar, atau seperti ditusuk jarum di ujung tangan dan kaki? Itu bukan sekadar “peredaran darah kurang lancar”. Diabetes bisa merusak saraf dari waktu ke waktu, menyebabkan neuropati diabetik. Gejalanya meliputi mati rasa, nyeri tajam, atau lemas di tungkai. Bila tidak dikendalikan, kerusakan saraf ini bisa permanen. Deteksi dini sangat penting agar komplikasi bisa dicegah.