Terungkap Pekerjaan Paling Membahagiakan di Dunia, Profesimu Masuk Daftar?

Ilustrasi bekerja di kantor
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Sejak kecil, kita sering bermimpi punya pekerjaan seru seperti menjadi pilot pesawat luar angkasa, guru, atau bahkan engineering. Tapi saat tumbuh dewasa, impian itu sering bergeser ke arah realitas. Fokus kita berubah dengan mencari pekerjaan yang stabil, yang bisa memenuhi kebutuhan kita.

Prediksi Profesi yang Akan Tetap Bertahan Hingga 2050, Cek Daftarnya di Sini!

Artinya, kita bekerja di bidang apapun asalkan bisa memenuhi kebutuhan kita, meskipun pekerjaan tersebut tidak menyenangkan.  Alhasil, banyak dari kita akhirnya menjalani rutinitas harian bukan karena dorongan hati atau inspirasi, melainkan kewajiban.

Meski bertahan hidup itu penting, pergeseran ini sering membuat orang merasa tidak puas, dan semakin sedikit yang menemukan karier yang benar-benar bermakna dan memuaskan seiring bertambahnya usia.

Pekerjaan yang paling membahagiakan

Strategi Bertahan di Era AI, Tetap Aman dan Cuan Meski Profesi Terancam

Sebuah studi yang dimuat di majalah New Scientist mengungkap pekerjaan paling membahagiakan di dunia. Dalam studi yan melibatkan 59.000 orang dari 263 profesi berbeda ini mengungkap jenis pekerjaan yang dimaksud. Dari data ditemukan, pekerjaan yang paling memuaskan ternyata bukan yang sering kita impikan saat kecil atau yang banyak dipromosikan di bimbingan karier. Secara tak terduga, profesi di bidang perawatan dan menulis justru berada di puncak daftar, demikian seperti dilansir dari laman Times of India.

Baik mengenakan jas putih sebagai tenaga kesehatan atau mengekspresikan diri lewat tulisan, pekerjaan ini memberi rasa tujuan yang kuat. Walaupun bekerja di rumah sakit atau panti jompo bisa sangat menguras emosi, banyak yang menjalani profesi ini merasa terpanggil dan merasa berguna.

Daftar Profesi yang Aman dari Gelombang PHK Massal di Era AI

Studi ini juga menyebut bahwa pekerjaan sebagai rohaniwan memberikan tingkat kepuasan yang sama tingginya, menguatkan ide bahwa pekerjaan yang berfokus pada pelayanan dan memberi makna memiliki imbalan emosional yang besar.

Pekerjaan yang cenderung membuat kurang bahagia

Penelitian ini menemukan bahwa pekerjaan di dapur, transportasi, gudang, dan telemarketing cenderung menghasilkan tingkat kebahagiaan yang lebih rendah serta risiko depresi yang lebih tinggi. Profesi lain seperti pelayan, kurir, sales, ahli kimia, tukang kayu, satpam, dan petugas survei juga terkait dengan tingkat kepuasan yang rendah.

Menariknya, beberapa pekerjaan yang cukup menantang seperti insinyur kelautan, psikolog, pekerja logam, dan guru pendidikan khusus tetap memberikan tingkat kepuasan pribadi yang tinggi, meski penuh tantangan.

Mengapa gaji tinggi tidak selalu membuat bahagia di pekerjaan

Salah satu temuan penting studi ini menantang anggapan umum bahwa gaji besar otomatis membawa kebahagiaan kerja. Masyarakat sering mendorong kita mengejar pekerjaan bergaji tinggi demi hidup nyaman. Namun, hasil riset ini berkata lain.

Kätlin Anni, penulis utama studi ini, menjelaskan,bahwa pekerjaan yang memberikan rasa pencapaian tinggi biasanya membuat orang lebih puas, bahkan pekerjaan yang tidak bergengsi sekalipun bisa sangat memuaskan. Artinya, uang saja tidak cukup untuk membuat orang bangun pagi dengan semangat. Rasa bermakna dan tujuan jauh lebih penting.

Mengapa pekerjaan yang bermakna lebih berharga daripada uang

Bagi banyak orang, pekerjaan bukan hanya soal gaji. Pekerjaan bisa menjadi sumber kebanggaan, identitas, dan kebahagiaan. Studi ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang memberi makna, membantu orang lain, mencipta sesuatu, atau berkontribusi pada masyarakat cenderung membawa kebahagiaan yang lebih tahan lama. Meski pekerjaan bergengsi atau bergaji tinggi menarik perhatian, justru profesi sederhana yang berfokus pada manusia sering kali memberikan rasa puas yang sesungguhnya.