Salah Kaprah, 70 Persen Luka di Kaki yang Tak Kunjung Sembuh Ternyata Bukan Diabetes
- Freepik
Lifestyle – Varises kerap diabaikan karena dianggap sebagai masalah sepele. Padahal, varises yang tidak tertangani dengan baik, bisa berisiko menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.
Varises sendiri merupakan kondisi pembuluh darah vena yang membengkak, membesar, dan menonjol tepat di bawah permukaan kulit. Secara klinis, varises dapat dilihat dari pembuluh darah yang tampak biru, berkelok-kelok, berukuran besar, dan selalu tampak jelas. Pada banyak kasus, kondisi ini dapat memburuk seiring berjalannya waktu.
Umumnya, varises paling sering terlihat pada kaki karena adanya tekanan di pembuluh darah bagian bawah tubuh saat berdiri atau berjalan. Hal ini merupakan salah satu gejala dari penyakit Insufisiensi Vena Kronis (IVK).
Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Vaskular RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr. Charley Dokma Tua Simanjuntak, Sp. B, Subsp. B.V.E. (K), menjelaskan, beberapa gejala awal varises ditandai dengan sensasi berat pada tungkai, nyeri tumpul-pegal atau kram otot, pembengkakan tungkai dan gatal di sekitar area vena.
“Gejala-gejala ini umumnya dapat memburuk setelah berdiri atau duduk dalam waktu yang lama. Ada juga beberapa gejala lanjutan yang menandakan bahwa kondisi varises sudah lebih berat, antara lain, nyeri kronis yang mengganggu aktivitas, perubahan warna kulit pada area varises (kulit menghitam), eksim varikosum (dermatitis stasis), dan sensasi terbakar atau kesemutan,” jelas dr. Charley saat media breafing di Jakarta, baru-baru ini.
Lebih lanjut Dokter Charley mengungkapkan, jika gejala-gejala tersebut didiamkan dan tidak ditangani hingga tuntas, bisa berujung pada komplikasi kesehatan. Di antaranya selulitis, atau infeksi bakteri pada kulit dan jaringan di bawahnya, perdarahan spontan, serta perubahan kulit kronis.
“Satu lagi, komplikasi varises yang juga bisa terjadi adalah ulkus vena atau luka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dari biasanya. Dan ini seringkali dikira sebagai luka diabetes,” jelasnya.
“Dan uniknya, yang disalahin kalau udah jadi luka, jadi borok, gula (diabetes). Padahal 70 persen dari luka pada kaki, ini (ulkus vena) penyebabnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, dokter Charley menjelaskan, 70 persen luka pada kaki justru disebabkan oleh varises yang sudah berkembang menjadi komplikasi. Sedangkan 30 persennya, baru disebabkan oleh diabetes dan kondisi lain.
“Jadi, (varises) penyakit yang diremehkan, padahal penderitannya banyak sekali,” imbuhnya.