Perbedaan Gejala Darah Tinggi pada Pria vs Wanita yang Sering Diabaikan
Senin, 26 Mei 2025 - 19:20 WIB
Sumber :
- Pixaby
- Sakit kepala yang dipicu perubahan hormon: Terutama menjelang menstruasi atau saat menopause.
- Kelelahan ekstrem: Meski tidak beraktivitas berat, wanita bisa merasa cepat lelah.
- Gangguan tidur: Susah tidur atau sering terbangun di malam hari.
- Kecemasan atau palpitasi: Jantung berdebar-debar yang sering disalahartikan sebagai gangguan cemas.
- Bengkak di kaki dan tangan: Terutama pada akhir hari.
Baca Juga :
Kenapa Wanita Sering Dicap Terlalu Emosional?
Dr. Goldberg juga menegaskan bahwa wanita usia menopause cenderung mengalami lonjakan tekanan darah akibat penurunan hormon estrogen, yang semula berfungsi sebagai pelindung pembuluh darah.
Pria dengan tekanan darah tinggi sering merasa pusing, terutama setelah berdiri terlalu cepat atau setelah aktivitas fisik yang berat.
Gejala Hipertensi pada Pria
Pada pria, gejala hipertensi cenderung lebih berkaitan dengan gangguan fungsi organ. Beberapa di antaranya:
- Pusing atau Rasa Melayang: Pria dengan tekanan darah tinggi sering merasa pusing, terutama setelah berdiri terlalu cepat atau setelah aktivitas fisik yang berat.
- Sakit kepala berat: Terutama di bagian belakang kepala.
- Nyeri dada atau rasa tidak nyaman di dada.
- Sesak napas saat aktivitas ringan.
- Penglihatan buram atau ganda.
Dr. Luke Laffin dari Cleveland Clinic menyebutkan bahwa “disfungsi ereksi pada pria usia 30–50 tahun bisa menjadi alarm dini dari hipertensi yang tidak terdiagnosis. Ini bukan hanya masalah hormonal, tapi masalah vaskular.”
Halaman Selanjutnya
Perbedaan Respons Terhadap Terapi Antihipertensi