Cuma dari Golongan Darah, Kamu Bisa Tahu Risiko Penyakit Berbahaya Ini!

Ilustrasi pasien stroke
Sumber :
  • Shuttershock

Lifestyle –Tahukah Anda bahwa golongan darah bisa memberikan petunjuk tentang kondisi kesehatan Anda? Meskipun biasanya hanya dianggap penting saat transfusi darah, ternyata golongan darah juga berkaitan dengan berbagai risiko penyakit, mulai dari jantung, kanker lambung, hingga stroke.

Bangun Tidur Tapi Capeknya Nggak Hilang-Hilang? Bisa Jadi Gejala Depresi Ringan

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah tertentu cenderung lebih rentan terhadap penyakit tertentu dibanding yang lain. Misalnya, pemilik golongan darah O disebut-sebut memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung dan malaria, tetapi lebih rentan terkena tukak lambung.

Sementara itu, golongan darah AB dikaitkan dengan risiko stroke dan gangguan daya ingat. Walau belum sepenuhnya dipahami, kaitan ini menjadi perhatian para peneliti karena bisa membantu dalam pencegahan dan pemantauan kesehatan secara lebih personal. Jadi, bukan cuma identitas biologis, golongan darah ternyata menyimpan banyak informasi penting tentang tubuh Anda.

Miss V Bau Asam Tajam Seperti Cuka? Bisa Jadi Pertanda Apa?

Melansir laman WebMD berikut ini penjelasan keterkaitan golongan darah dengan kondisi kesehatan Anda.

Penyakit Jantung

Ada kabar baik untuk pemilik golongan darah O. Penelitian menunjukkan bahwa risiko Anda terkena penyakit jantung koroner cenderung lebih rendah. Para ahli belum tahu pasti alasannya. Salah satu dugaan adalah karena golongan darah selain O cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi dan lebih banyak protein yang berhubungan dengan pembekuan darah.

Kanker Lambung

7 Kebiasaan Sehat agar Tubuh Lebih Segar dan Produktif, Dijamin Tidur Nyenyak Setiap Malam

Orang dengan golongan darah A, AB, dan B memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lambung dibandingkan pemilik golongan darah O. Khususnya, golongan darah A paling rentan. Peneliti menduga ini karena infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) lebih sering ditemukan pada golongan darah A. Bakteri ini hidup di lambung dan bisa menyebabkan peradangan serta luka (tukak).

Kanker Pankreas

Risiko terkena kanker pankreas lebih tinggi pada golongan darah A, AB, dan B. Sel darah merah dengan golongan A dan B memiliki molekul tertentu yang bisa membantu pertumbuhan bakteri H. pylori di dalam saluran pencernaan, yang dapat meningkatkan risiko kanker pankreas.

Stres

Stres meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh, yang dikenal sebagai “hormon stres.” Orang dengan golongan darah A cenderung memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi secara alami, sehingga bisa lebih sulit dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan.

Malaria

Golongan darah O bisa membantu melindungi dari penyakit malaria. Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Parasit penyebab malaria kesulitan menempel pada sel darah dengan golongan darah O.

Tukak Lambung

Tukak lambung, luka terbuka yang terasa nyeri di dinding lambung atau usus halus bagian atas lebih sering terjadi pada orang dengan golongan darah O.

Penggumpalan Darah

Trombosis vena dalam (VTE) adalah kondisi ketika darah menggumpal di pembuluh darah vena yang dalam, seperti di kaki. Gumpalan ini bisa berpindah ke paru-paru. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah A, B, atau AB lebih berisiko mengalami kondisi ini dibanding golongan darah O.

Diabetes

Diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada orang dengan golongan darah A dan B. Para ahli belum tahu pasti penyebabnya dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Stroke

Risiko terkena stroke lebih tinggi pada orang dengan golongan darah AB. Dokter menduga hal ini karena darah dengan golongan AB lebih mudah membeku dibanding golongan darah lainnya.