Kok Anak Perempuan Lebih Emosian dari Laki-Laki? Ini Jawaban Ilmiahnya

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Jglow.

Penelitian menunjukkan bahwa sejak usia dini, anak perempuan memiliki keunggulan dalam mengenali ekspresi wajah, nada suara, serta isyarat sosial dibanding anak laki-laki. Mereka juga cenderung lebih verbal dan pandai mengekspresikan apa yang mereka rasakan.

Biar Nggak Nangis di Gerbang! Ini Cara Bikin Hari Pertama Sekolah Jadi Momen Ceria

Hal ini bukan karena mereka berlebihan, tapi karena sistem syaraf mereka lebih responsif terhadap informasi emosional.

Dalam bukunya The Emotional Lives of Teenagers (2023), Dr. Damour menjelaskan bahwa anak perempuan sering hidup dalam lanskap emosi yang lebih kompleks. Ini bukan karena mereka lemah, tapi karena mereka lebih peka terhadapnya.

Faktor Budaya Juga Memperkuat Pola Ini

Dulu Pengen Cepat Dewasa, Sekarang Pengen Jadi Anak TK Lagi! Kenapa Menjadi Orang Dewasa Itu Sulit?

Tak hanya faktor biologis, budaya dan pola asuh turut memperkuat ekspresi emosional pada anak perempuan.

Sejak kecil, anak perempuan lebih sering diberikan ruang untuk menangis, mengeluh, atau curhat. Mereka cenderung mendapat pelukan ketika sedih atau marah. Sebaliknya, anak laki-laki sering mendapat respons seperti ‘Jangan cengeng, kamu laki-laki’.

Kenapa Ibu Lebih Sering Bertengkar Sama Anak Perempuannya Dibanding Anak Laki-laki? Ini Jawabannya!

Pola ini menciptakan kondisi di mana anak perempuan didorong untuk mengekspresikan emosi, sementara anak laki-laki belajar untuk menahan atau mengabaikan emosi.

Halaman Selanjutnya
img_title