Benarkah PMS Bisa Merusak Hubungan? Ini Fakta Emosional yang Jarang Dibicarakan

Ilustrasi PMS bisa sebabkan keretakan rumah tangga
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Setiap bulan, sebagian besar perempuan mengalami perubahan suasana hati yang sulit dijelaskan menjelang menstruasi. Kondisi ini dikenal sebagai Premenstrual Syndrome atau PMS. Bagi sebagian orang, PMS hanya terasa sebagai kram ringan atau sedikit kelelahan. Namun bagi sebagian lainnya, gejalanya bisa jauh lebih kompleks: marah tanpa sebab, menangis tiba-tiba, merasa tak berharga, hingga menarik diri dari pasangan. Tidak jarang, PMS menjadi pemicu ketegangan dalam hubungan, baik yang sudah lama terjalin maupun yang masih baru dimulai.

Jangan Dianggap Sepele! Inilah Ciri-Ciri Haid Tidak Normal yang Sering Diabaikan Wanita

 

Pertanyaannya, apakah PMS memang bisa memengaruhi hubungan dengan pasangan? Atau, ini hanya alasan yang dibuat-buat saat emosi sedang tidak stabil? Banyak pasangan merasa frustrasi saat harus menghadapi perubahan emosi yang mendadak dari orang yang mereka cintai. Sementara di sisi lain, perempuan yang mengalaminya juga merasa bersalah karena tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Artikel ini akan mengupas secara mendalam pengaruh PMS terhadap dinamika hubungan, berdasarkan fakta ilmiah dan pengalaman nyata, serta bagaimana cara menghadapinya dengan bijak.

Perubahan Hormon, Perubahan Emosi

Mengapa Siklus Haid Bisa Kacau? Ini Penyebab Tersembunyi yang Jarang Disadari Wanita

PMS bukanlah mitos atau alasan untuk bersikap berlebihan. Ini adalah kondisi biologis nyata yang dipicu oleh fluktuasi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh perempuan. Sekitar satu hingga dua minggu sebelum menstruasi, kadar hormon-hormon ini mengalami perubahan drastis, dan memengaruhi zat kimia di otak—terutama serotonin, yang berperan dalam mengatur suasana hati.

Penurunan serotonin dapat menyebabkan perasaan sedih, cemas, mudah tersinggung, atau marah tanpa sebab yang jelas. Inilah alasan mengapa seorang perempuan bisa merasa sangat sensitif terhadap ucapan atau sikap pasangan, bahkan terhadap hal-hal kecil yang biasanya tidak mengganggu. Reaksi ini bukan karena mereka sengaja mencari masalah, melainkan karena tubuh dan pikirannya sedang berada dalam kondisi tidak seimbang.

Saat Emosi Menjadi Tembok Dalam Komunikasi

Halaman Selanjutnya
img_title
Rahasia Alami Atasi Mood Swing Saat Haid: Bukan Cuma Cokelat dan Pelukan!