Kenapa Orang Tua Semakin Sensitif dan Baperan Seiring Usia Bertambah?
- Freepik
Saat kita menua, otak kita juga ikut menua. Produksi zat kimia seperti serotonin dan dopamin yang mengatur suasana hati menurun. Akibatnya, kemampuan otak untuk mengatur emosi jadi melemah. Inilah alasan kenapa lansia bisa mudah tersinggung, cemas, atau bahkan menangis tanpa sebab jelas.
Perubahan ini bisa terjadi perlahan, bahkan tanpa disadari oleh mereka sendiri. Emosi kecil yang dulu bisa ditekan, kini lebih sering tumpah.
2. Merasa Tidak Lagi Dibutuhkan
Setelah anak-anak tumbuh dewasa dan punya hidup masing-masing, dan apalagi setelah pensiun, banyak orang tua merasa seperti kehilangan identitas. Tak ada lagi peran sebagai pengambil keputusan utama atau sebagai pencari nafkah. Mereka mungkin merasa tak lagi relevan dalam keluarga.
"Hilangnya peran sosial adalah salah satu pemicu utama kepekaan emosional. Mereka tidak lagi merasa punya ‘tempat penting’," jelas Lehmann.
Maka ketika anak mulai mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan mereka, atau saat nasihat mereka diabaikan, luka kecil di dalam hati itu bisa muncul jadi ledakan emosi.