Angka Kelahiran Rendah, China Bagi-bagi Duit Untuk Pasangan Suami-Istri yang Mau Punya Anak
- Freepik
Sejumlah pemerintah provinsi dan kota telah menerapkan kebijakan lokal jauh sebelum rencana nasional ini muncul:
-
Hohhot (Inner Mongolia):
Memberikan subsidi hingga 10.000 yuan per tahun untuk anak ketiga, serta voucher susu gratis untuk ibu baru Kota Tianmen:
Mengalokasikan subsidi besar, termasuk kelipatan ribuan dolar AS, beasiswa perumahan, dan pembayaran bulanan kepada orang tua dari anak kedua dan ketiga. Tahun lalu, kota ini mencatat lonjakan kelahiran hingga 17% pada 2024, melebihi rata-rata nasional.
Kota-kota lain seperti Hefei (2.000 yuan untuk anak kedua, 5.000 yuan untuk anak ketiga) juga ikut serta .
Efektivitas dan Tantangan
Beberapa pengamat menunjukkan bahwa fungsi insentif ini lebih bersifat mempercepat kelahiran (dari nanti menjadi sekarang) daripada benar-benar menambah jumlah anak yang akan dilahirkan. Seperti di Tianmen, banyak orang tua mengatakan mereka akan punya anak kedua atau ketiga terlepas dari insentif, namun pulang kampung untuk memanfaatkan fasilitas dan subsidi setempat.
Adanya risiko terhadap ketahanan fiskal pusat dan daerah juga patut dipertimbangkan, karena sebagian tempat memberikan subsidi yang jauh lebih tinggi dari rata-rata nasional .
Meski insentif tunai dapat meringankan beban keluarga jangka pendek, para analis tetap pesimis. Masih terdapat faktor struktural seperti biaya hidup tinggi, kekhawatiran tentang persaingan pendidikan dan pekerjaan, serta perubahan prioritas generasi muda.