Kesemutan yang Sering Terjadi, Gejala Ringan atau Tanda Penyakit Stroke?
- Freepik
Kesemutan kronis bisa menjadi tanda awal neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf akibat kadar gula darah tinggi.
“Pasien diabetes tipe 2 sering mengalami kesemutan di kaki atau tangan sebagai gejala awal kerusakan saraf. Rasa kesemutan biasanya diikuti dengan rasa terbakar, mati rasa, bahkan nyeri tajam," jelas Dr. Boster.
Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi luka yang tidak sembuh hingga risiko amputasi.
2. Stroke Ringan (TIA – Transient Ischemic Attack)
Kesemutan yang tiba-tiba di wajah, lengan, atau kaki bisa jadi pertanda stroke ringan. Dr. Boster menyebut, TIA adalah sinyal peringatan stroke besar. Kesemutan yang muncul mendadak, apalagi jika disertai pusing, kesulitan bicara, atau pandangan kabur, harus segera ditangani.
TIA biasanya terjadi karena sumbatan sementara di pembuluh darah otak, dan bisa berlangsung hanya beberapa menit hingga satu jam. Tapi jangan anggap enteng, karena ini adalah alarm tubuh terhadap stroke yang lebih serius.
3. Neuropati Perifer
Neuropati perifer terjadi ketika saraf tepi mengalami kerusakan. Bisa disebabkan oleh diabetes, konsumsi alkohol berlebihan, kekurangan vitamin B12 hingga efek samping kemoterapi. Gejala utamanya termasuk kesemutan kronis, sensasi terbakar hingga kelemahan otot.