Kenapa Setelah Makan Siang Sering Ngantuk? Ini Penjelasan Medisnya
- Pixaby
Lifestyle –Pernah nggak, habis makan siang di kantor atau di rumah, kamu tiba-tiba jadi ngantuk berat? Padahal niatnya makan supaya tambah semangat kerja, eh yang datang malah rasa lemas, malas gerak, bahkan ingin rebahan. Tenang, kamu nggak sendirian. Fenomena “ngantuk setelah makan siang” ini ternyata sangat umum, dan ada penjelasan medisnya.
Menurut spesialis tidur dan pengajar di Keck School of Medicine, University of Southern California, Dr. Raj Dasgupta, rasa kantuk setelah makan siang adalah respons biologis tubuh yang sangat alami. Ini terkait dengan cara tubuh memproses makanan dan mendistribusikan energinya.
Yuk, kita bahas satu per satu biar kamu paham kenapa rasa kantuk datang setelah makan siang, dan apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
1. Proses Pencernaan: Aliran Darah Terfokus di Perut, Otak 'Ditinggal'
Setelah kamu makan, sistem pencernaan akan langsung bekerja keras untuk mengolah makanan tersebut. Dalam proses ini, tubuh mengalihkan lebih banyak aliran darah ke organ-organ pencernaan seperti lambung dan usus. Nah, efek sampingnya adalah aliran darah ke otak bisa sedikit berkurang.
Menurut Dr. Dasgupta, setelah makan, tubuh secara alami mengalihkan sebagian besar aliran darah ke organ pencernaan. Ini bisa membuat otak mengalami penurunan aktivitas sementara yang memicu rasa lelah.
Jadi, otakmu seperti sedang 'diabaikan' sementara karena tubuh sedang sibuk mengelola makanan. Akibatnya, muncullah rasa lemas, menguap, dan konsentrasi yang menurun.
2. Lonjakan Gula & Insulin: Energi Cepat Naik, Lalu Turun Drastis
Jenis makanan juga punya peran besar. Kalau makan siangmu didominasi oleh karbohidrat cepat serap seperti nasi putih, mie, atau minuman manis, gula darahmu akan naik drastis dalam waktu singkat. Tubuh pun merespons dengan melepaskan insulin dalam jumlah besar untuk menstabilkan gula tersebut.
Dr. Dasgupta menjelaskan, ketika insulin melonjak setelah makan besar, terjadi peningkatan hormon seperti serotonin dan melatonin, dua zat kimia otak yang juga terlibat dalam pengaturan tidur.
Artinya, tubuhmu secara alami memproduksi zat-zat yang bikin kamu merasa rileks dan mengantuk. Ini seperti 'efek samping' dari makanan tinggi gula dan karbohidrat yang terlalu banyak.
3. Serotonin & Melatonin: Hormon yang Membuat Ngantuk
Makanan yang tinggi karbohidrat juga meningkatkan kadar triptofan di otak. Triptofan ini akan diubah menjadi serotonin (hormon yang membuat perasaan nyaman dan tenang), lalu sebagian akan menjadi melatonin (hormon pengatur tidur).
"Ada interaksi antara insulin, triptofan, dan serotonin. Ini menjelaskan kenapa kita merasa ingin tidur setelah makan, terutama makan besar dan tinggi karbohidrat," jelas Dr. Dasgupta.
Jadi, kalau kamu habis makan ayam goreng, nasi putih, sambal, plus es teh manis, lalu merasa ngantuk, itu bukan karena kamu lemah. Itu tubuhmu memang sedang melepaskan hormon relaksasi yang membuat kamu ingin tidur.
4. Faktor Lain yang Memperparah Rasa Ngantuk
Selain proses biologis tadi, ada beberapa faktor pendukung yang bikin kamu makin ngantuk setelah makan siang:
a. Jenis Makanan
Makanan tinggi lemak (seperti gorengan atau santan) dicerna lebih lambat. Ini membuat tubuh harus bekerja lebih lama dan lebih berat. Akibatnya, energi makin terkuras, dan rasa kantuk pun makin kuat.
b. Porsi Makan
Makan terlalu banyak dalam satu waktu bikin sistem pencernaan bekerja lebih keras. Ini juga membuat tubuhmu masuk ke mode “istirahat”, dan kamu jadi ingin rebahan.
c. Jam Biologis (Ritme Sirkadian)
Tubuh manusia punya ritme sirkadian, yaitu pola alami bangun dan tidur. Salah satu puncak rasa kantuk terjadi sekitar 1–3 siang, alias tepat setelah makan siang.
Dr. Dasgupta bilang bahwa tubuh manusia memiliki siklus kantuk alami di sore hari. Saat dikombinasikan dengan efek makan siang, maka rasa kantuk jadi jauh lebih kuat.
d. Kurang Aktivitas Fisik
Kalau setelah makan kamu langsung duduk atau kerja depan layar tanpa bergerak, aliran darah akan melambat. Tubuh jadi makin pasif, dan otak ikut merasa 'mati gaya'.
Apakah Ini Berbahaya?
Ngantuk setelah makan siang adalah hal normal. Tapi menurut Dr. Dasgupta, jika kantuknya sangat berat sampai kamu sulit berfungsi, atau muncul bersamaan dengan gejala lain seperti pusing, kelelahan ekstrem, atau bahkan sesak napas itu bisa jadi pertanda ada gangguan lain, seperti:
Sleep apnea
Diabetes / prediabetes
Resistensi insulin
Kurang tidur kronis
"Ngantuk setelah makan siang adalah hal normal. Tapi jika rasa kantuk sangat parah atau mengganggu aktivitas, sebaiknya konsultasi ke dokter," jelas Dr. Dasgupta.
Cara Mengatasi Ngantuk Setelah Makan Siang
Tenang, kamu bisa tetap makan enak tanpa harus lemas setelahnya. Ini beberapa tips yang disarankan oleh para ahli:
1. Pilih Menu Seimbang
Karbohidrat kompleks: nasi merah, quinoa, kentang rebus
Protein: ayam rebus, telur, tahu-tempe
Serat: sayuran kukus atau segar
Menu seimbang membantu menjaga gula darah tetap stabil, sehingga tubuh tidak terlalu 'ngedrop'.
2. Jangan Makan Terlalu Banyak
Makanlah secukupnya. Gunakan piring kecil, dan coba berhenti makan saat kamu 80 persen kenyang.
3. Minum Air Putih
Kadang rasa ngantuk muncul karena dehidrasi ringan. Pastikan kamu cukup minum sebelum dan sesudah makan.
4. Bergerak Ringan Setelah Makan
Jalan kaki selama 5–10 menit setelah makan membantu aliran darah tetap lancar ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
5. Hindari Kafein Berlebihan
Boleh minum kopi, tapi jangan langsung setelah makan besar. Tunggu 30–60 menit. Terlalu banyak kafein justru bisa bikin efek “crash” lebih parah.
Dr. Dasgupta menyarankan bahwa kunci untuk tetap segar setelah makan siang bukan hanya di makanan, tapi juga pada kebiasaan kecil seperti berjalan ringan, hidrasi cukup, dan memilih waktu makan yang tepat.
Rasa ngantuk setelah makan siang itu bukan tanda kamu pemalas atau kurang produktif. Itu justru bukti bahwa tubuhmu sedang bekerja dengan baik, memproses makanan, menyeimbangkan hormon, dan menyesuaikan jam biologisnya.
Tapi, rasa kantuk itu bisa dikendalikan dengan pola makan yang seimbang, porsi yang pas, dan kebiasaan sehat setelah makan. Dengan sedikit perubahan, kamu tetap bisa menikmati makan siang tanpa harus “kelonan” sama rasa kantuk.
Seperti kata Dr. Raj Dasgupta, memahami cara tubuh bekerja setelah makan membantu kita membuat pilihan yang lebih cerdas. Makan dengan bijak bukan berarti mengurangi kenikmatan, tapi memberi tubuh kesempatan untuk tetap bertenaga.
Jadi, yuk mulai lebih sadar dengan apa yang kita makan dan bagaimana kita meresponsnya. Biar makan siang tetap nikmat, dan kerja tetap semangat!