Apa Jadinya Kalau Kita Tidak Buang Air Kecil Seharian? Ini Dampaknya pada Tubuh

Toilet
Sumber :
  • Pixaby

  1. Rindu Makanan Korea? Yuk Bikin Haemul Pajeon Sendiri Pakai Bahan Sederhana di Rumah

    Infeksi Saluran Kemih (ISK): Urine yang tertahan menjadi media bagus untuk bakteri berkembang, menyebabkan rasa perih, nyeri, hingga demam. ISK adalah kasus umum akibat praktik ini.

  2. Overactive Bladder Syndrome (OAB): Paradoxically, menahan pipis dapat membuat kandung kemih terlalu sensitif dan ototnya bereaksi secara berlebihan—mengakibatkan keinginan mendadak walaupun kandung kemih belum penuh.

  3. Freelancer Dicari! Ini Daftar Pekerjaan Sampingan Terpopuler 2025

    Retensi Urine Akut: Jika terus diabaikan, akhirnya Anda bisa tidak mampu mengeluarkan urine sama sekali—kondisi medis yang memerlukan penanganan segera oleh tenaga kesehatan.

  4. Refluks Vesikoureteral: Daripada mengalir lancar keluar, urine bisa terdorong balik naik ke ginjal, menyebabkan risiko infeksi ginjal (pielonefritis).

  5. Beauty Hacks Simpel Setelah Kerja agar Tetap Fresh Meski Seharian di Kantor

    Potensi Kerusakan Ginjal: Dalam kasus ekstrem pada seseorang yang sudah mempunyai gangguan ginjal, menahan diuretik berlebihan dapat memicu gagal ginjal akut yang memerlukan perawatan intensif.

Siapa yang Berisiko Tinggi?

Kelompok yang tak merebut waktu untuk pipis seperti pengemudi jarak jauh, pekerja lapangan, guru, atau petugas medis, rentan mengalami akut dan kronis akibat menahan pipis seharian. Bagi wanita hamil, tekanan pada kandung kemih dari rahim bisa memperbesar masalah. Lansia dan penderita diabetes juga tak luput dari risiko apabila praktik menahan pipis menjadi kebiasaan sehari-hari.

Eksperimen 24 Jam: Apa Jadinya?

Jika Anda mencoba menahan pipis selama 24 jam penuh, saran dari dokter adalah Anda benar-benar mendekati kondisi darurat medis. Saat kandung kemih penuh terus menerus, tubuh tidak akan membiarkannya senyaman hari pertama. Ia memerlukan relaksasi melalui kateter untuk mengeluarkan urine, karena Anda tak akan bisa melakukannya sendiri. Prosedur medis mendesak bisa melibatkan kateter foley untuk menjaga nyaman dan mencegah komplikasi seperti infeksi atau kerusakan ginjal selanjutnya.

Tips Agar Tak Mengulangi Kebiasaan Tahan Pipis

  1. Jadwalkan waktu pipis secara konsisten, terutama tiap 3–4 jam, meski Anda tidak merasa mendesak.

  2. Kurangi konsumsi diuretik, seperti kopi, teh, soda, dan alkohol, saat Anda tahu tak bisa ke toilet dalam waktu lama.

  3. Jangan abaikan sinyal tubuh, meski sedang lelah atau sibuk. Istirahat sejenak untuk pipis lebih baik daripada memaksakan.

  4. Sediakan alternatif darurat, misalnya botol toilet portabel saat perjalanan jauh.

  5. Kenali kondisi kronis seperti diabetes dan ISK—karena merebaknya ketidakseimbangan hormon dan sistem membuat risikonya makin tinggi.

Halaman Selanjutnya
img_title