Pernah Sesak Napas? Ini yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Terlambat
- Freepik
Ventilator adalah alat bantu napas yang digunakan saat pasien tak mampu bernapas dengan baik, baik karena paru-paru rusak, infeksi, atau dalam kondisi kritis seperti pasca operasi. Di ruang ICU, ventilator sering menjadi penyelamat utama.
Contoh penggunaannya antara lain:
Pasien dengan serangan asma akut
-
PPOK stadium akhir
Pasien pneumonia yang mengalami gagal napas
-
Pasien COVID-19 dengan saturasi oksigen rendah
Pasien dengan trauma dada atau cedera otak
Ventilator tidak bisa digunakan sembarangan. Dokter dan perawat harus tahu cara menyesuaikan tekanan udara, volume, dan mode ventilasi berdasarkan kondisi paru. Kesalahan kecil bisa menyebabkan kerusakan paru atau gagal jantung.
“Ventilator modern bukan sekadar alat tiup udara. Ia berfungsi seperti paru-paru buatan yang disesuaikan dengan ritme napas dan kondisi pasien,” jelas Dr. David Christiani, profesor dari Harvard T.H. Chan School of Public Health.
Kini muncul harapan baru. Draeger Indonesia, perusahaan teknologi medis bekerja sama dengan mitra strategis baik dari pemerintah, industri dan asosiasi profesi kesehatan. Kemitraan ini juga dilakukan dalam rangka menyambut peluncuran alat kesehatan yang diproduksi lokal dalam waktu dekat. Secara keseluruhan, inisiasi dan komitmen ini untuk mendukung resiliensi sistem kesehatan di Indonesia.
Kali ini, Draeger Indonesia bekerja sama dengan Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif (KATI) dalam proses pendidikan berkelanjutan untuk mengadakan dua kegiatan workshop yaitu pertama mengenai pengenalan mesin anestesi yang ditujukan untuk para dokter anestesi dan telah dimulai pada 9 Mei 2025. Kedua mengenai Basic Ventilator yang ditujukan untuk para dokter umum dan anestesi yang bekerja di ICU, dan telah dimulai pada 18 Mei 2025. Kegiatan workshop akan dilakukan di 17 Fakultas Kedokteran di Indonesia yang memiliki Program Studi (PRODI) Anestesiologi dan Terapi Intensif.