Kenali Ciri-ciri Quiet Covering di Tempat Kerja, Begini Dampaknya ke Karier Anda

Ilustrasi kerja di Korea Selatan
Sumber :
  • Freepik

Dampak Quiet Covering

10 Freelance Ramah Lingkungan dengan Bayaran Menggiurkan, Cocok Buat Gen Z

Quiet covering tidak hanya memengaruhi individu, tetapi juga organisasi. Bagi individu, perilaku ini dapat menyebabkan rasa terputus dari diri sendiri, menurunkan motivasi, dan mengurangi kreativitas. 

Bagi organisasi, praktik ini bisa menghambat inovasi dan keterlibatan karyawan karena mereka merasa tidak bisa menampilkan potensi asli.

Tren Industri Padel di 2025, Dari 30 Juta Pemain Baru hingga Ratusan Lapangan Ditutup dan Jadi Gudang

Selain itu, tekanan terus-menerus untuk menyembunyikan identitas dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Studi menunjukkan peningkatan kecemasan, stres, dan kelelahan emosional pada mereka yang rutin melakukan quiet covering. Hal ini menunjukkan bahwa meski terlihat profesional dan kompeten, beban internal tetap ada.

Quiet covering adalah fenomena yang kompleks dan banyak terjadi di lingkungan profesional saat ini. Orang-orang yang melakukannya berusaha menyesuaikan diri dan menyembunyikan identitas mereka demi diterima dan dihargai. 

Waduh! 13 Profesi Ini Diprediksi 'Tinggal Kenangan' di Masa Depan, Mulai Sepi Peminat

Meskipun terlihat sebagai strategi untuk menjaga profesionalisme, quiet covering bisa berdampak pada kesehatan mental, kreativitas, dan produktivitas. Mengenali ciri-cirinya penting agar organisasi dan individu bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan mendukung keberagaman.