Pekerja Kantoran vs Profesi Kerah Biru, Mana yang Lebih Tahan Banting di 2030?

Ilustrasi kerja era AI
Sumber :
  • Freepik

Profesi Kerah Biru Masih Dibutuhkan di Dunia Nyata

Alasan Gen Z Mulai Melirik Profesi Lawas, Gara-gara Susah Cari Kerja Sesuai Passion?

Sebuah laporan NBC News menyoroti tren terbaru di Amerika Serikat, di mana pekerjaan kerah biru justru makin diminati karena dianggap lebih aman dari disrupsi teknologi. Meski banyak orang masih memandang kerja kantoran lebih prestisius, kenyataannya industri konstruksi, manufaktur, logistik, dan transportasi masih sangat membutuhkan tenaga kerja manusia.

Apalagi dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur global, peralihan ke energi hijau, serta kebutuhan perawatan fasilitas publik, permintaan terhadap pekerja kerah biru diperkirakan tetap tinggi. Bahkan, dalam beberapa sektor, pekerja kerah biru bisa memiliki penghasilan yang sama atau bahkan lebih besar daripada pekerja kantoran.

Jadi Tren Karier Masa Depan, Mengapa Profesi Lawas Kini Diburu?

Tantangan Pekerja Kantoran: Adaptasi dan Upskilling

Bukan berarti pekerja kantoran akan hilang sama sekali. Mereka yang bisa menguasai keterampilan baru seperti analisis data tingkat lanjut, AI engineering, serta digital strategy masih akan sangat dibutuhkan. Tantangannya adalah melakukan upskilling secara konsisten agar tetap relevan.

AI vs Manusia, Masih Adakah Profesi yang Sulit Digantikan Mesin?

Perusahaan global kini lebih menghargai pekerja yang mampu berkolaborasi dengan AI, bukan yang posisinya bisa digantikan. Dengan kata lain, pekerjaan kantoran masa depan bukan lagi tentang mengerjakan administrasi sederhana, melainkan mengelola teknologi agar memberi nilai tambah pada bisnis.

Menuju 2030: Pilihan Karier yang Lebih Realistis

Halaman Selanjutnya
img_title