Profesi Jadul Naik Daun Lagi, Generasi Muda Mulai Tinggalkan Pekerjaan 'Gedongan'

Pekerja blue collar
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Perubahan dunia kerja di era digital semakin terasa pesat, terutama dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI) yang perlahan mengambil alih banyak peran di sektor kantoran. Profesi yang dulu dianggap bergengsi, seperti pekerjaan administrasi, analis data tingkat dasar, hingga customer service, kini mulai tergantikan oleh sistem otomatisasi. 

7 Pekerjaan Santai yang Bisa Dilakukan Sambil Rebahan, Gajinya Bikin Melongo!

Fenomena ini membuat generasi muda, khususnya Gen Z, mulai melirik profesi jadul yang dahulu kurang populer, namun justru kini dipandang lebih stabil dan menjanjikan.

Di sisi lain, meningkatnya ketidakpastian ekonomi, biaya pendidikan tinggi, hingga keresahan akan tingginya angka PHK di industri perkantoran, membuat profesi tradisional kembali mendapat sorotan. 

8 Ide Pekerjaan Remote Bergaji Tinggi, Gajinya Bisa Tembus Rp2,6 Miliar per Tahun

Profesi jadul seperti tukang listrik, tukang kayu, petani modern, pengrajin, dan berbagai pekerjaan keterampilan tangan tidak hanya menawarkan kestabilan, tetapi juga dianggap memiliki nilai otentik dan bermanfaat bagi masyarakat. Lalu, apa sebenarnya alasan profesi jadul kembali diminati generasi muda di era digital ini?

1. Ketidakpastian Pekerja Kantoran Akibat AI dan PHK Massal

10 'Lazy Girl Jobs' yang Viral, Gajinya Gak Kalah dari Karyawan Kantoran!

Munculnya AI membawa perubahan besar di sektor perkantoran. Banyak pekerjaan administratif dan analis sederhana terancam hilang dalam beberapa tahun ke depan. 

Generasi muda melihat profesi jadul lebih aman, karena banyak pekerjaan keterampilan manual sulit digantikan oleh mesin atau algoritma.

Halaman Selanjutnya
img_title