Saat AI Merajalela, 7 Profesi Humanis Ini Masih Jadi 'Tulang Punggung' Kehidupan
- Freepik
Lifestyle – Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini merambah hampir semua lini kehidupan, mulai dari otomasi pabrik, layanan pelanggan, hingga penulisan konten digital. Banyak pekerjaan tradisional yang perlahan tergeser karena kecepatan dan efisiensi mesin.
Namun, di tengah gempuran ini, ada profesi yang justru semakin bersinar, terutama yang membutuhkan sentuhan kemanusiaan.
Profesi humanis yang berfokus pada empati, kreativitas, hingga keterampilan sosial dinilai sulit digantikan oleh mesin. Melansir laporan World Economic Forum (WEF), pekerjaan yang menuntut interaksi emosional, pemikiran kritis, dan kepercayaan manusia tetap memiliki masa depan cerah.
Bahkan, beberapa di antaranya diprediksi akan menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi global di era otomatisasi. Berikut beberapa profesi humanis yang tetap relevan meski AI semakin merajalela:
1. Tenaga Kesehatan
Dokter, perawat, hingga tenaga psikologi tetap menjadi profesi inti. Menurut Forbes, kepercayaan pasien terhadap sentuhan manusia tidak bisa digantikan oleh mesin, meskipun AI dapat membantu diagnosis dan manajemen data kesehatan.
2. Guru dan Pendidik