Saat AI Merajalela, 7 Profesi Humanis Ini Masih Jadi 'Tulang Punggung' Kehidupan
- Freepik
Meski ada platform e-learning, peran guru dalam membentuk karakter, memberikan motivasi, serta membangun interaksi sosial tetap tak tergantikan. Laporan Brookings Institution menekankan pentingnya pendidikan berbasis empati dan komunikasi antarmanusia.
3. Pekerja Sosial dan Psikolog
Profesi yang berfokus pada penyelesaian masalah sosial, konseling, hingga kesehatan mental semakin dibutuhkan. AI bisa menganalisis data, tapi tidak dapat memberikan empati yang mendalam kepada individu.
4. Seniman dan Kreator Konten
Karya seni, musik, hingga film lahir dari kreativitas yang unik dari manusia. Harvard Business Review menyebutkan bahwa seni memiliki nilai intrinsik yang tidak bisa digantikan oleh algoritma meskipun AI mampu menghasilkan gambar atau teks.
5. Pemimpin dan Negosiator
Dalam dunia bisnis maupun politik, kemampuan bernegosiasi, membangun jaringan, dan mengambil keputusan berbasis intuisi tetap menjadi kunci. AI hanya mampu memberikan data, tetapi keputusan akhir sering membutuhkan pemahaman konteks sosial yang kompleks.